Ruang Sederhana Berbagi

Tampilkan postingan dengan label Travelling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travelling. Tampilkan semua postingan

Selasa, Desember 27, 2016

Berjalan Mengelilingi Bumi

Sempat terlintas dalam benak ini ketika selesai menonton film Around The World In 80 Days, berjalan kaki mengelilingi dunia. Fantastis bukan? Nah karena ini sangat fantastis, berarti persiapan juga harus fantastis. Membayangkan setiap hari di sebuah daerah baru yang tidak dikenal sebelumnya.
Berjalan Mengelilingi Bumi Sepertinya Menantang

Pertanyaannya adalah butuh berapa lama waktu untuk mengelilingi dunia dengan berjalan kaki? Pertanyaannya keren kan? Yah, ini pertanyaan yang ternyata sempat terlontar dari banyak orang. Pertanyaan unik selalu memunculkan keingintahuan yang unik juga, dan jawaban yang tidak terduga.

Sebuah majalah pendidikan menjawab keingintahuan ini. Dalam catatannnya dituliskan sebagai berikut: Jika kita berjalan mengelilingi Bumi dalam satu putaran, jaraknya kira-kira 40.000 km. Jika seorang berjalan 5.000 langkah setiap hari dengan jarak tiap langkah 0,5 m maka hasilnya akan terjadi seperti ini:

5.000 langkah x 0,5 m x 365 hari = 912.500 m
Karena 1 km = 1.000 m  maka 40.000 km = 40.000.000 m
40.000.000 m : 912.500 m = 43,8

Jadi, untuk mengelilingi Bumi dalam satu putaran membutuhkan waktu 43,8 tahun!

Nah, catat 43,8 tahun! Sekarang tambahkan dengan umur kamu saat ini. Kalau mulai dari umur sekarang, berarti selesai mengelilingi pada umur berapa tahun? Silahkan hitung sendiri.
Share:

Kamis, Desember 15, 2016

2 Tempat Tujuan Traveling Yang Diharapkan

Setiap orang yang suka traveling ke tempat-tempat baru biasanya punya harapan untuk mengunjunginya. Baik itu ke kota-kota baru, kampung-kampung baru, puncak-puncak gunung baru, dan masih banyak lagi. Beberapa tempat menarik, misalnya dari percakapan akrab dengan sesama traveler. Biasanya saling berbagi tempat-tempat menarik yang pernah dikunjungi.

Buat saya, tentu saja ada. Salah satunya saya dapatkan dari percakapan dengan beberapa teman yang sama-sama suka traveling. Ada juga yang saya dapatkan hanya karena penasaran setelah melihat keindahannya melalui foto. Beberapa tempat di bawah ini bisa menjadi tujuan menarik untuk dikunjungi. Inilah 2 tempat tujuan traveling yang menjadi harapan saya untuk dikunjungi suatu saat nanti. Liburan sebentar lagi! Ayo traveling ke tempat ini:

1. Machu Picchu
Machu Picchu (bahasa Quechua Machu Pikchu, "Gunung Tua" sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m di atas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.
Machu Picchu
 2. Huangsan
Huangshan ( bahas Cina : 黄 山 ; Cina tradisional : 黄山; pinyin : Huang Shan ; secara harfiah "Yellow Mountain"), adalah pegunungan di selatan provinsi Anhui di bagian timur Cina. Gunung-gunung itu diukir oleh gletser selama Kuarter. Vegetasi pada kisaran adalah tebal di bawah 1.100 meter (3.600 kaki), dengan pohon-pohon yang tumbuh hingga pepohonan di 1.800 meter (5.900 kaki).
Huangshan

Huangshan

Nah, cukup dua saja dulu. Sisanya masih banyak lagi. Mimpi saja dulu, biarlah waktu yang menentukan saat yang tepat mengunjunginya. Amiin
Share:

Rabu, Desember 14, 2016

Jelajah Geotrek Matabumi Sebagai Pendidikan Alternatif Yang Menarik

Jelajah Geotrek Matabumi bisa menjadi alternatif pendidikan yang menyenangkan untuk anak-anak dan juga orang dewasa. Sejatinya belajar adalah menghadirkan antusiasme serta kejutan-kejuatan yang akan dikenang sampai kapanpun. Pengalaman belajar yang tidak dirasa sebagai pembelajaran, mengalir begitu saja lewat kesenangan-kesenangan bermain dan berinteraksi dengan alam.

Jelajah Geotrek sudah dilakukan sejak lama, inilah kesempatan pertama kali secara formal saya turut serta berada di tengah-tengah penyelenggara Matabumi dan interpreter T Bachtiar. Sisanya saya lakukan secara mandiri dengan mendatangi tempat-tempat yang direkomendasikan dalam buku Wisata Bumi Cekungan Bandung yang disusun oleh T Bachtiar dan Budi Brahmantyo. Buku yang menginspirasi saya untuk mengunjungi tempat-tempat dengan nilai edukasi yang tinggi karena hubungannya dengan pelajaran sains dan pelajaran-pelajaran lainnya.

Jelajah Geotrek Pangalengan Bersama Matabumi (iden wildensyah)
Sebagaimana dituturkan oleh T Bachtiar dalam setiap tempat yang dikunjungi, nilai penjelajahan atau perjalanan menjadi sangat bermakna. Bukan sekadar berjalan menjelajahi, menikmati, kemudian meninggalkannya begitu saja. Lewat komunitas Matabumi, T Bachtiar menyampaikan banyak pesan-pesan pembelajaran yang mendalam. Tentang sisi-sisi lain kehidupan yang berhubungan dengan alam, sejarah, kebajikan, dan pelajaran lainnya.

Jika materi pelajaran di sekolah disampaikan teoritis dengan penjelasan yang monoton oleh guru, maka di alam terbuka, pembelajaran itu terbentang luas. Para peserta, khususnya buat anak-anak bisa melihat langsung, bisa merasakan langsung, dan bisa memaknai langsung pembelajarannya tanpa harus repot-repot menjelaskan lewat ceramah. Jangan sampai anak-anak tidak tahu asal muasal segala hal yang ada di kehidupan ini. Akan sangat lucu jika dikemudian hari ketika anak ditanyakan darimana asalnya telur, semua menjawab dari pabrik karena menganggap telur dihasilkan oleh pabrik persis seperti menghasilkan mobil, motor, dll. Dengan geotrek, seperti yang disampaikan T Bachtiar, diharapkan anak-anak bisa tahu banyak hal lewat pengalaman langsung. Mengetahui asal muasal teh yang diseduh dari tumbuhan teh yang ditanam, listrik yang menyala dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap, dan masih banyak lagi.

Dari sisi pembelajar, Geotrek bisa menjadi stimulan untuk anak-anak dan orang dewasa belajar lagi tanpa mengurangi keasyikan jalan-jalannya. Saya takjub dan merasa pembelajaran selama melakukan perjalanan hari itu mengalir dengan alamiah. Inilah sebentuk pendidikan alternatif yang menjadi angin segar untuk Indonesia.
Share:

Selasa, Oktober 04, 2016

Inilah Tips Traveling Hemat Untuk Mahasiswa

Traveling kini bukan hanya komoditas orang-orang berduit saja. Traveling kini sudah menjadi kebutuhan banyak orang dari berbagai golongan. Tak terkira banyaknya orang yang senang melakukan perjalanan di dalam maupun di luar negeri. Perkembangan teknologi informasi semacam media sosial semakin membuat banyak orang melakukan perjalanan. Ada yang memang tujuan refreshing, pekerjaan, hobi tetapi ada juga yang sekadar ingin terlihat gaya dan mengikuti trend global.

Untuk orang luar negeri, para turis asing yang melakukan traveling bersama-sama maupun sendirian atau solo traveling, perjalanan ke tempat-tempat baru itu bukan sesuatu yang baru. Buat mereka traveling seolah sudah menjadi semacam kebutuhan. Hal yang sangat wajar mengingat traveling bisa menjadi semacam bentuk manusia mengadaptasi lingkungan. Misalnya saat musim dingin yang sangat drastis penurunan suhunya, maka orang-orang sekitar akan mencari daerah yang hangat untuk bisa bertahan hidup.

Nah, hal ini yang mendasari beberapa traveler berani menempuh perjalanan jauh sekalipun itu berisiko. Mereka tidak mengenal lagi ketakutan-ketakutan karena sudah menjadi kebutuhan hidup untuk bertahan. Daripada mati kedinginan mending mencari daerah yang hangat sekalipun itu harus berlayar jauh. Liburan-liburan panjang di musim dingin akan dimanfaatkan oleh mahasiswa di sana seperti di Eropa untuk melancong atau traveling ke daerah tropis seperti Asia Tenggara.

Tidak boleh kalah dengan mahasiswa lain yang traveling untuk mencari pengalaman, kita juga bisa meniru hal baik tersebut di Indonesia. Cukup untuk dalam negeri saja. Mengelilingi Indonesia tidak akan cukup waktu sebulan. Banyak sekali tempat-tempat menarik yang harus dikunjungi untuk mengeksplorasi keindahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pulau-pulau yang tersebar di Indonesia sangat banyak, gunung-gunung tinggi, dan lembah-lembah yang indah menunggu kita untuk didatangi.

Traveling mahal, yah! Kalau tidak bisa menyiasatinya, kegiatan traveling akan terasa sangat mahal tetapi jika bisa menyiasatinya maka kita bisa menikmati perjalanan mengelilingi Indonesia dengan harga hemat. Beberapa tips praktis ini mungkin bisa menjadi referensi untuk mewujudkan traveling hematmu:

1. Bangun jaringan pertemanan mahasiswa yang baik
Bangun jaringan yang baik antar mahasiswa (findmotivationtoday.com)
Membangun jaringan yang baik antar sesama mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia bisa membantumu untuk mengurangi pengeluaran. Jaringan mahasiswa antar daerah sering bahu membahu untuk saling menolong jika ada tamu mahasiswa dari daerah lain. Jaringan ini sangatlah mahal karena tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang. Jaringan mahasiswa banyak sekali ragamnya mulai dari minat sampai jurusan tertentu. Berdasarkan minat seperti mahasiswa pecinta alam, unit pers mahasiswa, unit fotografi mahasiswa, dan jenis minat-minat lainnya. Berdasarkan jurusan seperti jurusan teknik sipil, jurusan teknik arsitektur, jurusan komunikasi, jurusan hukum, dan berbagai jurusan lainnya.

2. Bergabung dengan media sosial khusus traveler
Bergabung dengan sosial media khusus traveler (bussines2comunity.com)
Banyak sekali kemudahan yang didapatkan ketika perkembangan teknologi informasi sangat membantu untuk mewujudkan traveling hematmu. Media sosial yang umum digunakan seperti facebook, twitter, Google+, dan lain-lain, bisa membantumu untuk menemukan orang yang memiliki minat yang sama denganmu untuk menjelajahi. Di luar media sosial itu, ada juga media sosial khusus traveler seperti couchsurfing bisa membantumu untuk membangun komunikasi dengan teman sesama traveler di dalam maupun di luar negeri.

3. Riset penginapan yang terjangkau di lokasi
Riset penginapan yang terjangkau (e27.co)

Jangan lupakan riset sebelum melakukan perjalanan. Riset sangat penting untuk mendukung semua kebutuhanmu selama traveling. Walaupun saat menjalani bisa jadi kamu melakukan banyak improvisasi tetapi riset yang dilakukan mutlak akan menjadi dasar untuk kegiatanmu. Bayangkan jika kamu tidak lakukan riset terlebih dahulu, saat datang di lokasi kota yang dituju, kamu akan kebingungan saat harus menentukan tempat menginap, tempat menyimpan barang-barang, dan hal lainnya seperti tourist center. Untuk memudahkan riset penginapan, Zen Rooms bisa membantumu untuk menentukan penginapan yang sesuai. Buka dari telepon pintarmu kemudian cari penginapan yang dibutuhkan dan nikmati layanannya.

Traveling hemat untukmu akan terasa sangat menarik ketika kamu bisa membagikan pengalamanmu kepada orang lain. Lewat media seperti blog dan media sosial lainnya, catatan atau cerita kamu akan menjadi referensi buat orang yang hendak mengunjunginya. Tentu setiap orang mengalami pengalaman berbeda di suatu tempat tetapi yakinlah bahwa salah satu ceritamu menjadi kebaikan buat orang yang membacanya.

Share:

Rabu, Agustus 17, 2016

Isi Paket Data Praktis Saat Traveling

Ada yang hal yang mengganggu saat kita melakukan perjalanan jauh yaitu saat kita harus kehilangan paket data internet. Kehilangan moment berbagi dengan teman-teman kita di tempat baru tentu sangat merugikan. Misalnya di tempat seperti pantai yang indah, puncak gunung yang memukau, dan tempat menarik lainnya yang kita temukan saat traveling. Syukur-syukur jika kita mampu menemukan tempat untuk isi paket data lagi, kalau tidak, ya terpaksa gigit jari.

Isi paket data praktis saat traveling dibutuhkan untuk siapapun yang sedang melakukan perjalanan. Dengan paket data yang baru, paket internet kita kemudian bisa aktif lagi dan kita bisa melakukan banyak hal dengan jaringan internet tersebut. Contoh kecilnya menemukan jalur jalan lewat bantuan GPS, atau google map, atau aplikasi lainnya yang membutuhkan jaringan internet selama mengoperasikannya.

Buat saya, isi paket data praktis sangat membantu mudahkan kita untuk tetap bisa menjalin komunikasi dengan orang-orang dekat yang sedang ditinggalkan selama traveling. Misalnya orangtua kita, suami atau istri, anak-anak, dan juga teman-teman kita. Kehadiran kita lewat posting di media sosial menjadi berita yang menggembirakan untuk mereka yang tidak turut serta dalam perjalanan. Misalnya mereka jadi mengetahui lokasi kita berada pada jam-jam tertentu, melihat suasana tempat baru yang kita kunjungi, dan juga mendapatkan berita baik seputar makna pembelajaran dari perjalanan yang sedang dilalui. Bisa dibaca dalam postingan di blog atau juga di-caption foto yang kita sebar di internet.
Isi Paket Data di MatahariMall.com
Keasyikan traveling yang dibagikan lewat media sosial biasanya menjadi magnet untuk orang lain dengan minat yang sama untuk mengunjunginya. Hal ini membuat beberapa tempat yang awalnya biasa-biasa saja kemudian berubah 360 derajat ketika seseorang memublikasikan di internet dengan gaya bahasa yang baik, tampilan foto yang menarik, dan bisa meraih banyak pembaca. Wajar jika sekarang, kebutuhan publikasi lewat internet untuk lokasi-lokasi wisata baru sangat penting. Nah, peluang ini menjadi besar ketika jaringan internet semakin luas menjangkau seluruh wilayah Nusantara.

Peluang publikasi ini tetap harus juga memperhatikan etika dan budaya setempat. Bisa jadi ada beberapa tempat yang sakral dan tidak boleh diekspose secara luas kepada khalayak. Sebut saja di lokasi seperti Baduy Dalam, publikasi foto sangat tidak diperbolehkan. Jangankan memublikasikan, untuk merekam saja sangat tidak boleh. Selain itu ada juga tempat latihan yang tidak boleh dipublikasikan secara umum seperti sebuah kawasan di Bandung Utara yang menjadi tempat latihan militer. Nah contoh kedua tempat ini adalah tempat yang terlarang untuk dibagikan dalam media sosial karena akan menyebabkan efek negatif pada tempat tersebut.

Jikapun kemudian beberapa tempat menjadi tenar dan terkenal karena media sosial, tetap saja beberapa tempat tidak boleh dipublikasikan. Bersyukur untuk tempat yang bisa kita publikasikan dalam media sosial dan memberikan banyak manfaat untuk masyarakat setempat. Untuk sebagian tempat, ada kalanya kita harus meredam kemampuan kita menyebarkannya. Cukup hanya kita dan beberapa orang saja jangan sampai membludaknya pengunjung dikemudian hari membuat tempat baru yang kita publikasi, pesonanya memudar karena terjadi kerusakan. 

Soal membagi di media sosial, jangan khawatir kehilangan paket data internet saat traveling, pantau sejak lama kuota yang kita miliki agar tidak kehilangan moment berbagi dengan banyak orang. Isi paket data di MatahariMall.com untuk menjaga agar kita tetap bisa membagikan hal-hal baru kepada orang lain.
 Traveling Asyik Tanpa Khawatir (dok.pribadi)



Share:

Kamis, Januari 28, 2016

Hal Menarik Di Lokasi Tambang Bawah Tanah PT Freeport Indonesia Dan Cerita Lainnya

Saya pernah mengunjungi sebuah pertambangan tradisional di sebuah daerah di Selatan Garut. Ketika itu sedang menjamur pertambangan emas rakyat karena ada cerita desas-desus dari satu mulut ke mulut lainnya tentang potensi emas di daerah tersebut. Saya penasaran dengan tambang bawah tanah yang mereka lakukan. Dengan peralatan sederhana kemudian saya memasuki sebuah lubang berdiameter 2 kali dengan pinggir kiri dan kanan diberi konstruksi dari kayu dan bambu agar tanah tidak longsor kemudian menutupi lubang tersebut. Hal tentu berbeda dengan cerita di lokasi tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia.
Di tambang tradisional yang terjadi adalah lutut ditekuk dan pergerakan antara satu penambang dengan penambang lainnya sangat terbatas. Untuk bisa melewati satu sama lain harus menyingkir atau menggeser badannya. Penerangan seadanya dari lampu kepala yang menempel di atas topi para penambang. Napas sesak, untuk yang punya penyakit asma tidak diperbolehkan memasuki areal pertambangan bawah tanah rakyat seperti ini. Fisik harus kuat karena medan yang sangat keras menuntut kesiapan fisik. Termasuk naik dan turun lubang pertambangan yang licin dan berbatu butuh keterampilan khusus.
Berbeda dengan tambang tradisional rakyat yang pernah saya datangi, di kawasan pertambangan bawah tanah PT Freeport Indonesia jauh lebih modern dan tingkat keselamatan yang tinggi membuat saya merasa aman selama memasuki kawasan pertambangan bawah tanah ini. Lebar dan tinggi lubang jauh berbeda dengan tambang bawah tradisional. Jelaslah sangat besar karena harus disesuaikan dengan ukuran mobil pengangkut material tambang. Batuan tambang yang sudah diledakan akan diangkut kemudian ke bagian pengolahan. Truk pengangkut ini bekerja hampir setiap saat.

tambang bawah tanah pt freeport indonesia
Suasana di lokasi tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (iden wildensyah)
Kalau membayangkan lubang tikus, saya membayangkan sedang berada di lubang tikus raksasa. Jalinan antara satu jalur dengan jalur lainnya begitu rumit. Kalau anda sendirian berada di dalam ruangan bawah tanah tersebut, yakin tak akan bisa keluar dalam waktu satu sampai dua jam. Tapi jangan khawatir, di setiap sudut terpasang kamera pemantau yang siap melihat dan mengawasi segala pergerakan yang ada di bawah tanah. Termasuk pergerakan saya dan teman-teman yang dibawa dengan kendaraan khusus.

Hal menarik di tambang bawah tanah
1. Siang Atau Malam Tak Terasa
Peneranganan di pertambangan bawah tanah dilakukan setiap saat dengan menggunakan energy listrik  Penerangan dilakukan karena pencahayaan dalam tambang bawah tidak tidak ada. Nyaris tidak ada cahaya yang masuk kecuali menjelang mulut gua. Oh iya, energi ini juga menggerakan Kipas angin yang berputar di bagian salah satu lorong sebagai saluran pernapasan agar tidak pengap. Karena pencahayaan yang terus menerus dalam gelap membuat suasana di dalam tambang bawah tanah tidak terasa sebagai siang atau malam. Demikian menurut pengakuan seorang karyawan yang bekerja shift.
2. Masjid
Sebagai bagian dari penyeimbang antara kehidupan dunia dengan kehidupan spiritual, di dalam tambang bawah tanah disediakan masjid yang lumayan besar untuk menampung kebutuhan para pekerja yang hendak menunaikan sholat terutama untuk pekerja yang beragama Islam. Masjid ini bisa jadi masjid terbesar di dalam bawah tanah dan juga di ketinggian. Saat mencoba air wudlu-nya, dingin meresap sampai ke dalam kulit. Terasa menyegarkan dan sangat dingin seperti air dari dalam kulkas. Brrr..
3. Gereja
Selain masjid, di dalam tambang bawah tanah juga disedikan gereja untuk penganut agama Kristen. Saat saya tengok, ketika itu sedang tidak ada aktivitas karena bukan hari minggu, yah saya dating hari senin. Gereja ini seperti gereja-gereja pada umumnya. Sebuah mimbar dan tempat duduk untuk para jemaatnya.

Masjid Di Lokasi Pertambangan
Ada tiga hal yang penting untuk kebaikan manusia di dunia ini. Ketiganya sangat penting karena satu sama berhubungan dan akan menjadi kebaikan untuk manusia itu sendiri. Jika hubungan ketiganya baik, bisa dikatakan sebagai manusia ia memiliki kehidupan yang baik pula. Ketiga hal tersebut adalah hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan alam, dan manusia dengan Tuhan adalah hubungan yang harus menjadi utama dalam kehidupan manusia. Hubungan yang mutlak karena jika manusia melupakan salah satu dari ketiganya maka ia akan hidup tanpa keseimbangan. Untuk hidup manusia akan bekerja, dalam pekerjaan ini manusia harus tetap ingat kepada Tuhan. Karena segala sesuatunya bersumber dari Tuhan.
Pentingnya membangun keseimbangan ini dipahami begitu penting oleh PT Freeport Indonesia dengan menyediakan fasilitas yang baik dan mendukung. Di Tembagapura, semua fasilitas untuk membangun kebaikan manusia dibangun dengan baik seperti fasilitas umum, social, dan keagamaan. Demikian juga di lokasi pertambangan saya bersyukur bisa melihat langsung 3 sarana keagamaan yang baik, bersih, dan terjaga.
Setidaknya ada 3 masjid menarik yang saya temui di lokasi pertambangan. Sebenarnya kalau dihitung lebih detail bisa jadi lebih banyak juga. Misalnya ditambahkan dengan masjid di Tembagapura saja jumlahnya bertambah jadi 4.
Inilah masjid-masjid yang berhasil saya rekam dalam catatan ini.
1. Masjid Di Tambang Bawah Tanah
Masjid ini bernama Masjid Ash-Haabul Kahfi yang diambil dari kisah tiga pemuda yang terjebak dalam gua karena diselamatkan oleh Allah SWT dan saat keluar semua sudah berubah. Kisah ini tentang kebaikan kepada orang lain yang dilakukan oleh tiga pemuda kemudian membuat gua terbuka dan mereka bisa kembali bertemu dengan masyarakat di kota tempat tinggalnya. Masjid ini berada di kedalaman tanah di lokasi tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia.
2. Masjid  Di Ketinggian
Masjid di ketinggian ini bisa jadi merupakan masjid tertinggi di Indonesia karena berada di ketinggian lebih dari 2.500 Meter di atas permukaan laut. Namanya masjid Masjid Al-A'raf adalah merupakan masjid tertinggi di Indonesia.
3. Masjid di lokasi pabrik pengolahan mineral
nah satu lagi masjid yang saya temui adalah masjid di lokasi pengolahan mineral. Batuan yang sudah ditambang kemudian dialirkan ke lokasi pengolahan mineral agar berpisah antara mineral yang dibutuhkan dengan mineral sisa tambang yang kemudian menjadi pasir sisa tambang. Masjid di sini namanya masjid At Taqwa.
Masjid Tertinggi di Indonesia (iden wildensyah)
Masjid Tertinggi di Indonesia
Baiklah, salah satu yang menarik untuk saya adalah fakta masjid tertinggi di Indonesia ada di kawasan tambang PT Freeport Indonesia. Masjid Al-A'raf yang terletak sekitar 3.725 meter di atas permukaan laut merupakan masjid yang tertinggi di Indonesia.
Mari kita lihat ketinggian lainnya sebagai pembanding. Pertama pegunungan tertinggi di Indonesia adalah Jaya Wijaya di Papua dengan nama puncaknya puncak Jaya. Puncak Jaya atau Gunung Jaya ialah sebuah gunung yang terdapat di provinsi Papua, Indonesia. Puncak Jaya mempunyai ketinggian setinggi 4.884 mdpl sehingga terdapat salju di puncaknya. Gunung ini terletak di Barisan Sudirman.
Gunung ini dulu pernah bernama Poentjak Soekarno dan merupakan gunung tertinggi kedua di Asia Tenggara (setelah Gunung Kinabalu, Kalimantan). Puncak Jaya adalah salah satu dari Tujuh Puncak Utama dunia". Sementara Gunung Kerinci (3.805 m) di Jambi adalah gunung tertinggi di Sumatra, yang kedua di Indonesia dan gunung berapi tertinggi di Indonesia. Dan Gunung Rinjani (3.726 m) di Lombok merupakan gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia.
Dengan data ini, dapat disimpulkan bahwa masjid Al A’raf di ketinggian 3.725 Mdpl bisa dikategorikan sebagai masjid tertinggi di Indonesia sampai saat ini. Kecuali misalnya ada yang membangun masjid di puncak Gunung Kerinci.
Masih ada sebenarnya masjid-masjid yang lainnya tetapi tiga masjid itulah yang menarik perhatian saya. Semoga saja kehadiran masjid-masjid ini semakin meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Jangan sampai banyak masjid tetapi saat adzan berkumandang tak ada aktivitas ibadah seperti fenomena di beberapa kota di Indonesia.
Share:

Kamis, November 14, 2013

Warna Warni Angkot

Bandung terkenal kreatif sejak dulu, semua kota juga sebenarnya kreatif. Berhubung saat ini saya penduduk Kota Bandung, ya sudah, Bandung Kreatif! Kreativitas sudah menjadi bagian penting dalam sebuah kehidupan. Dari dahulu kala, manusia menggunakan kreativitasnya untuk bertahan hidup. Lebih dari itu, sekarang kreativitas bukan saja masalah bertahan hidup tetapi sebuah passion, panggilan jiwa, dan hasrat tersendiri untuk hidup.
Jika melihat sekilas di lapangan, angkot hanyalah sebuah moda transportasi begitu saja. Bukan sebagai seni yang menarik. Tetapi jika dilihat dalam bentuk yang bersatu, setiap angkot dengan angkot yang lainnya memiliki keunikan tersendiri. 
Nah, kali saya terinspirasi oleh sebuah foto yang pernah dimuat di harian yang ada di Kota Bandung. Jajaran warna-warni angkot yang begitu indah dan mengesankan. Jangan pikirkan saat 'mengetem' atau menunggu penumpang yang lama serta macetnya, rasakan saja keindahan warna-warni angkot Bandungnya.
Warna warni angkot yang semarak ini akan menjadi sebuah hal menarik jika dibarengi dengan perilaku yang baik dalam berlalu lintas, misalnya tertib saat membawa angkot, tidak 'mengetem', patuh rambu-rambu lalulintas, dll.
Share:

Minggu, September 29, 2013

Keliling Sumatra Bersama Ary

Selalu menarik ketika membaca kisah perjalanan. Saya menyukainya karena dengan membaca kisah perjalanan, saya dibawa pada tempat-tempat menarik yang belum saya kunjungi. Beberapa tempat yang sudah dikunjungipun tetap akan menarik karena kita akan melihat dari sisi yang lain.
Saya suka membaca kisah perjalanan, sebut saja kisah perjalanan Marco Polo keliling dunia. Setiap dinamika yang terjadi disebuah tempat pasti akan diceritakan. Pun dengan kisah Deandels sewaktu menggarap proyek Anyer-Panarukan yang dikisahkan oleh Pramoedya Ananta Toer. Setiap tempat punya kisah yang berbeda, setiap tempat punya catatan yang berbeda. Setiap tempat memberikan banyak catatan yang menarik bagi siapa saja yang merekamnya dalam tulisan.
Tempat yang menarik tentu saja akan membawa cerita yang menarik juga. Ujung-ujungnya seperti ada magnet yang membawa ke tempat tersebut. Rasa penasaran yang akan muncul kemudian membawanya pergi ke tempat yang dimaksud dalam bacaan tersebut. Tidak mungkin tercatat jika tempat itu biasa-biasa saja.
Ary Amhir sudah membawa saya jalan-jalan keliling Sumatera selama 30 hari. Selama 30 hari itu banyak dinamika yang menarik. Misalnya ketika dia mengunjungi sebuah tempat di Padang, lalu kisah penyair Amir Hamzah dikesultanan langkat yang meninggal oleh revolusi rakyat. Kemudian juga saat mengunjungi Kota Medan. Ary menceritakan dengan baik saat mengunjungi tempat salah satu Taipan besar Medan yaitu Tjong A Fie.
Medan dalam catatan Ary Amhir sangat unik dan menarik. Saat Ary mengunjungi kuil ditengah kota, kemudian kawasan India yang mengingatkannya pada sebuah tempat di Malaysia. Suasana beragam penuh dinamika yang menarik untuk dinikmati.
Dalam buku ini Ary juga bercerita yang dalam kamus saya seperti tips bagi siapa saja yang mau berpetualang dengan modal yang cukup tetapi tidak begitu mewah. Cukup untuk makan, nginap, dan ongkos naik angkutan. Tips terbaik yang saya dapatkan misalnya untuk menginap, cari losmen murah atau penginapan murah, terbaik lagi adalah cari warnet 24 jam. Online semalam, sewa dalam paket 12 jam atau perkirakan sampai pagi siap pergi lagi. Untuk makan, cari warung kopi, ganjal dengan makanan yang ada di warung tersebut. Dijamin tidak akan terlalu mahal. Bonusnya adalah cerita, kita akan diberikan cerita menarik oleh abang di warung atau juga pengunjung.
Saya salut dengan Ary Amhir, karya buku ini menunjukan kekuatan kreatifitasnya yang berbeda. Sangat menarik untuk menyimak karya Ary selanjutnya.

Judul : 30 Hari Keliling Sumatra
Penulis : Ary Amhir
Penerbit : Dolphin
Cetakan : I, 2013
Tebal : 278 hlm
Share:

Postingan Populer