Ruang Sederhana Berbagi

Rabu, Desember 12, 2012

Tanggungjawab Sikap Kritis


Bertanggungjawab adalah sikap baik yang menjadi dasar untuk melakukan sesuatu. Tanggungjawab adalah modal dasar seorang individu bisa dipercaya atau tidak berada dalam tim atau sebagai individu. Menurut saya, tanggungjawab dibagi dalam 3 bentuk, tanggungjawab terhadap diri sendiri, tanggungjawab terhadap orang lain, dan tanggungjawab terhadap Tuhan. Tanggungjawab ketika masalah muncul ataupun ketika masalah itu tidak muncul. Jika masalah muncul maka selesaikan dengan baik, dan jika tidak ada masalah, ciptakan masalah untuk membangun suasana lebih kritis dan dinamis.
Sikap kritis adalah sikap baik yang akan membawa seseorang pada titik penemuan yang baik. Sikap kritis bisa muncul karena ada sesuatu yang harus dipecahkan, dirumuskan, kemudian diimplementasikan dalam bentuk karya atau pemikiran. Sikap kritis yang bertanggungjawab adalah sikap kritis di mana seseorang tidak terjebak dalam kritisisme sempit yang hanya bisa mengkritisi tetapi tidak bisa memberikan solusi yang baik atas hal yang dikritisinya. Unsur yang bisa menjadi pembeda di antara keduanya adalah tanggungjawab, ketika sesuatu dikritisi berarti ada hal penting yang harus menjadi perhatian. Dan ketika perhatian untuk membutuhkan implementasi, dia harus bergerak untuk mengimplementasikannya dalam bentuk apapun.

Share:

Sabtu, Desember 08, 2012

Pendidik Anak-Anak


Sebagai pendidik anak-anak ada yang menganggap pilihan dan mungkin saja ada juga menganggap sebagai pekerjaan, atau keduanya. Tidak bisa sekedar mengatakan sebagai pilihan saja karena ketika ada kata kerja “kerja” berarti ada kesungguhan dan nilai-nilai pekerjaan yang harus kita lakukan sebaikmungkin. Jika hanya pilihan seadanya, akan muncul kondisi seadanya. Pilihan dan pekerjaan adalah dua hal yang bisa selaras, keduanya saling melengkapi
Bermainbelajar Menyenangkan!
Kedua terminologi pilihan dan pekerjaan tentu sangat membutuhkan pengorbanan, konsekuensi, tujuan, keberanian dan apresiasi. Pilihan sekecil apapun yakin pasti ada konsekuensinya, setiap ada konsekuensi, dia pasti membutuhkan pengorbanan. Begitu seterusnya. 
Jangan lupakan juga apresiasi, saya selalu percaya siapapun akan sangat senang ketika pencapaian sesuatu diapresiasi. Bentuknya bisa bermacam-macam. Terpenting dari itu juga, kita harus merasa bahwa ini adalah media untuk berbagi kebaikan. Walaupun diakui belum cukup kapasitas menjadi guru yang baik, tetapi selalu yakin selama ada semangat untuk terus belajar dan menimba pengalaman yang bisa dibagikan selama berkegiatan di sekolah bersama anak-anak, guru yang baik bisa dicapai. Guru adalah sebentuk proses belajar yang terus menerus.
Share:

Selasa, Desember 04, 2012

Individu dan Tim

Creative Think!
Diri kita sendiri adalah sebentuk individu yang digerakkan oleh kesadaran sendiri tanpa ada keharusan dari luar untuk mengerjakan sesuatu di luar kehendak dirinya, dia bergerak bebas tanpa harus merasakan tekanan dari siapapun. Bebas menentukan kemana arahnya sesuai dengan pikiran dan perasaan yang dibentuknya. Sementara diri sebagai tim adalah sebentuk manifestasi kebutuhan manusia sebagai mahluk sosial yang harus bisa bersosialisasi dan menyesuaikan dalam lingkungan di mana pun dia berada. 
Tim adalah alat untuk mencapai tujuan, sebagaimana fungsinya alat, dia hanya bekerja jika dibutuhkan. Sebagai anggota tim, individu harus bisa memberikan dan mengeluarkan potensi serta kemampuannya untuk mencapai tujuan yang hendak dicapai. Individu sebagai tim dituntut agar bisa seirama, selaras dalam arah yang sama dengan arah tim. Individu tidak bisa seenaknya membawa pribadi dalam tim yang bertentangan dengan arah yang akan dicapai bersama-sama.

Share:

Postingan Populer