Ruang Sederhana Berbagi

Rabu, Juli 31, 2013

Kancil di Kebun Mentimun

Sekelompok kancil tampak bergembira. Mereka sedang berpesta makanan. Di kebun mentimun yang sedang ranum.
Mereka begitu riang karena mentimun sangat enak rasanya. Mereka memakan sepuas hati.
Petani datang ke kebun. Ia kaget banyak kancil di kebunnya. Pak Petani marah. Mentimunnya dimakan para kancil. Kancil berlari tunggang langgang. Pak petani mengusir kancil dari kebunnya. Pak Petani sedih karena mentimunnya dicuri kancil.
Kancil pergi menjauh dari kebun petani. Mereka senang karena tidak tertangkap Pak Petani. Tetapi ada kancil yang murung dan bersedih. Ia kasihan melihat Pak Petani tidak bisa makan mentimunnya karena dicuri teman-temannya.
Ia pun bertekad membantu Pak Petani menumbuhkan lagi mentimunnya. Peri baik hati datang menolong kancil yang bersedih. Ia menolong tapi dengan syarat harus dikerjakan pagi-pagi sebelum Pak Petani datang tanpa berbicara atau berbisik sekalipun kepada siapa saja yang bertanya tentang kegiatannya. Peri memberi kancil biji yang harus dirawat baik-baik dan ditumbuhkan.
Setiap pagi kancil menebar biji-biji itu di antara mentimun yang rusak. Sesaat sebelum Pak Petani datang, ia segera berlari ke hutan. Demikian dan seterusnya.
Pak Petani kaget saat melihat banyak tanaman baru muncul di antara mentimun yang rusak. Pak Petani senang karena kini banyak tanaman baru yang tumbuh. Kancil melihat dari jauh. Ia juga senang karena melihat Pak Petani tidak lagi bersedih hati.

Share:

Selasa, Juli 30, 2013

Monday Music

Setiap hari musik di manapun dan kapanpun. Monday music, yah.. semacam musik senin untuk menggairahkan awal minggu dengan keceriaan. Banyak kafe-kafe yang membuat program monday music untuk menarik pengunjung di hari yang biasanya sepi pengunjung.
Selain jumat, sabtu, dan minggu, senin relatif sangat sepi dengan kunjungan ke kafe-kafe. Senin biasanya menjadi awal minggu yang padat. Dengan segudang rencana dan mungkin saja masalah untuk tiap orang di kantor.
Tetapi itu berbeda saat beberapa pekerja kreatif menelurkan program semacam monday music. Ajang yang ditunggu-tunggu dan membuat suasana senin dinantikan serta menjadi meriah. Senin bukan lagi sesuatu yang menakutkan untuk dilewati, senin menjadi keceriaan dan gairah baru untuk beraktivitas. Yah inilah monday music yang terus menggebu untuk melewati dan menikmati hari dengan keasyikan.
Inilah #mondaymusic yang akan menjadi awal untuk hari-hari selanjutnya.
#mondaymusic for #peace 
Share:

Senin, Juli 29, 2013

Harimau Yang Terdesak

Hari ini tanggal 29 Juli diperingati sebagai Hari Harimau Internasional. Pasti ada sebabnya sebuah hal diperingati. Nah harimau diperingati bukan sebagai sejarah tetapi sebagai pengingat tentang pentingnya menjaga kelestarian populasi dan habitat harimau.
Harimau dalam jaring-jaring makanan atau piramida makanan berada di puncak. Itu berarti harimau adalah hewan  pemakan daging, atau karnivora.
Di Indonesia pada mulanya banyak sekali harimau. Di pulau Jawa, Bali, dan Sumatera terkenal dengan harimau. Sekarang tertinggal hanya di pulau Sumatera, itupun sedang berjuang sekuat tenaga untuk menjaga kelestarianya.
Harimau Sumatera atau Panthera Tigris adalah jenis harimau yang lebih kecil dibanding harima India. Walau demikian, harimau sumatera tetap berbahaya bagi manusia. Yah, musuh terbesar harimau sekarang adalah manusia. Manusia yang serakah dan menjualbelikan di pasar ilegal bulu serta tubuh yang diawetkannya. Padahal, jika dipikir lagi semua hiasan itu tidak lebih penting dari kelestarian harimau itu sendiri. Harimau sangat penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem hutan. Keberadaannya mampu membuat alam tetap seimbang. Jika harimau punah maka pemangsa herbivora akan menghilang, yang terjadi adalah meningkatnya populasi herbivora. 
Nah mengingat pentingnya menjaga harimau maka peringatan Hari Harimau Internasional ini hendaknya menjadi pengingat untuk kita tentang keseimbangan alam.

Share:

Jumat, Juli 26, 2013

Hari Puisi

Hari ini tanggal 26 Juli adalah hari puisi. Mengingat puisi berarti mengingat sosok dibalik sejarah sastra yang melegenda. Namanya Chairil Anwar. Saya mengetahui dia melalui pelajaran bahasa Indonesia waktu kelas 4 SD saat harus menghapal sajak Aku. "Aku ini binatang jalang dari kumpulan terbuang" "Aku ingin hidup seribu tahun lagi" dan masih banyak lagi puisi-puisi yang harus diingat.
Puisi adalah rangkaian kata-kata indah yang ditulis dengan penuh penghayatan perasaan dan refleksi penulisnya. Tidak semua orang bisa menulis puisi, persis dengan tidak semua orang bisa menulis.
Tidak semua penulis bisa menulis puisi tetapi semua penulis puisi rata-rata bisa menulis.
Hari Puisi ini harusnya menjadi bagian utuh dalam mengapresiasi sastra. Sebuah kegiatan yang sangat mendalam tentang menghargai karya puisi. Di sini, sekolah ini, puisi adalah sebuah rangkaian kata indah. Membaca puisi membuat kita bisa terjatuh dalam keasyikan yang tidak bisa digambarkan.
Memaknai puisi ternyata bisa beragam, bagi seorang pelukis, puisi bisa tergambar dari lukisan yang indah. Bagi seorang penyuka fotografi, foto indah adalah puisi terindah. Dan bagi saya, alam ini adalah puisi yang sangat indah.
Keindahan puisi merasuk ke dalam jiwa, memenuhi setiap relung yang kosong.
Hari puisi ini adalah sebentuk apresiasi bagi alam ini yang indah. Jangan lupa, keindahan ini bisa rusak oleh perilaku tidak baik manusia. Maka marilah menjadi manusia baik untuk menjaga alam yang indah ini, puisi terindah dari Tuhan untuk kita semua
Seindah Puisi #haripuisi
Share:

Kamis, Juli 25, 2013

Perawatan Blog

Bukan hanya tubuh yang butuh perawatan tetapi juga blog. Misalnya mencari template blog menarik, template blog asyik, template blog buku, template blog majalah atau template blog magazine. Pilihannya semakin banyak karena banyak orang yang berbagi sukarela template blog gratis ini.
Ada juga yang senang mengulik sendiri template blog agar selalu segar bugar. Nah perawatan blog itu ternyata mampu menaikan pengunjung. Percaya atau tidak tampilan yang segar itu sangat menyenangkan. Mungkin persis seperti manusia juga. Kalau segar bugar akan kelihatan enak dipandang mata.
Jangan lupakan juga tentang si content is king yang akan menjadi rajanya. Semakin banyak melakukan penyegaran dalam konten akan sangat menarik juga hadirnya si blog tersebut.
Tulisan ini dalam rangka menyambut si royal baby juga yang akan jadi king selanjutnya di England nanti. Eeh malah jadi ke royal baby, gak apa-apa yang penting mencatat sejarah.
Don't think, just do!

Share:

Rabu, Juli 24, 2013

Belajar Dari Master Shifu

Master Shifu: Focus. Focus!
Po: So I should stop talking 
Master Shifu: If you can
Dialog di atas adalah percakapan Master Shifu dengan Po. Master Shifu adalah murid Oogway sang guru yang meninggal dunia setelah pewaris pendekar naga ditemukan. Yah Pendekar Naga tersebut ada Po, seekor panda yang nyaris tidak memiliki bentuk dan perawakan sebagai seorang pendekar. Semua orang meragukan keputusan pemilihan Po sebagai pendekar naga. Termasuk yang meragukan adalah murid-murid yang sebelumnya sudah ia didik karena merasa pilihan pendekar naga harusnya salah satu di antara mereka. Tentang keraguan ini sebenarnya Master Shifu sekalipun, awalnya ia tidak yakin. Tetapi karena ia sangat percaya dan yakin dengan sang guru, maka ia tidak meragukan lagi. Ia bersiap mengajari sang pendekar naga!
Dan lebih dari itu, Master Shifu percaya takdir. Ia ditakdirkan untuk mendidik pendekar naga. Tak peduli siapapun itu orangnya, ia meyakini tentang kekuatan besar yang dimiliki oleh Po. Master Shifu menggunakan semua cara dalam mendidik Po. Sampai ia sendiri yang menemukan cara terbaik dalam mendidiknya yaitu sesuaikan dengan diri Po itu sendiri.
Persis seperti Master Shifu, kita belajar menerima takdir sebagai pendidik untuk menerima anak-anak yang memilih kita menjadi pendidiknya. Menerima anugerah semesta untuk memberikan pengalaman tentang hidup di dunia.Kita bisa mendidik mereka dengan berbagai cara sesuai dengan harapan yang kita bangun bersama mereka dalam keseharian. Mendidik seekor panda yang diragukan menjadi seorang pendekar naga yang kelak akan berguna bagi masyarakat.
Master Shifu, saya belajar dari anda!


Share:

Menonton Film

Bisa jadi bagi beberapa orang menonton film bukan sebagai bagian dari pembelajaran. Tetapi berbeda dengan mereka, saya suka mengajak anak-anak menonton film. Tentu saja dengan judul-judul film yang terpilih. 
Pilihannya beragam mulai dari film dokumenter, film drama, dan film imajinatif. Buat anak-anak (juga buat orang dewasa) menonton film itu mengasyikan. Dalam film kita bisa melihat kehidupan di luar diri kita. Ada tawa, sedih, dan segala perasaan yang tumpah di dalamnya.
Buat pembelajaran, menonton film itu akan membawa anak pada pengalaman imajinasi. Sebut saja film Dr Seus, imajinasi dan hiburan bersatu di dalamnya. Kita bisa belajar tentang kehidupan dari film tersebut.
Hari ini saya mengajak nonton film untuk pertama kalinya di tahun pendidikan 13-14 ini. Saya ingin mengajak mereka dalam pembelajaran tentang fokus, tenang, dan konsentrasi. Lewat film, anak dituntut untuk bisa memfokuskan diri. Hasilnya, untuk satu moment ini ternyata anak-anak mampu fokus dengan baik sesuai harapan.
Suasana saat anak menonton film di pojok perpustakaan sekolah.
Share:

Selasa, Juli 23, 2013

Hari Anak

Hari ini tanggal 23 Juli katanya diperingati sebagai Hari Anak. Tentu ada tujuan dibalik peringatan tersebut. Ada juga makna dibalik peringatan tersebut.
Buat saya, anak adalah dunia yang sangat menyenangkan. Masa yang sangat indah dan penuh dengan kedamaian. Masa dimana belum mengenal dunia sebagai bagian yang terpisahkan dari diri.
Ada tawa di dalamnya juga ada tangis. Yang tidak ada adalah prasangka buruk terhadap segala sesuatu. Yang ada adalah keingintahuan yang besar atas segala sesuatu yang membuatnya bertanya-tanya selalu.
Dalam keseharian, anak tak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Sebagai anak yang tumbuh di kampung dengan banyak pohon dan air yang mengalir jernih, dunia anak terasa sangat berkesan dan selalu dekat dengan alam.
Alam adalah bagian dalam diri anak-anak. Untuk itu menjaga alam yang baik sangat mendukung perkembangan anak yang baik.
Sebagai orang dewasa sekarang, tugasnya adalah membangun lingkungan yang kondusif untuk anak-anak tumbuh dengan baik. Selamat Hari Anak!

Share:

Mengulik Tampilan

Sebenarnya saya tidak begitu suka mengutak-atik tampilan blog. Tetapi, tetapi, tetapi, ada seorang anak yang sangat rajin sekali mengubah tampilan blognya. 
Sebenarnya ketika pertama kali demam bloger, saya mencoba-coba banyak tampilan melalui berbagi media. Senangnya saat berhasil membuat sesuatu yang baru, berbeda, dan unik.
Sebenarnya, mengutak-atik HTML itu sudah saya kerjakan lama sekali. Tetapi setelah dunia instan merajalela, saya lebih memilih konten saja daripada tampilan. Tampilan cari yang instan, kemudian fokus di isi. Ingat selalu contens is king!
Sebenarnya tampilan itu sangat penting! Sama pentingnya dengan isi. Nah keduanya harus bisa berjalan beriringan. Dan yang sebenar-benarnya, hari ini saya senang karena bisa membuat hari menyenangkan.

Share:

Menulis

Menulis adalah berkarya! menulis itu menyenangkan. Tulisan (katanya) abadi, menulis juga berbagi kebaikan. Oh iya, saya percaya bahwa benih kebaikan akan menghasilkan buah kebaikan. Jadii.. mari kita berbagi kebaikan!
Based on true story www.andertoons.com
Share:

Senin, Juli 22, 2013

Senin Ceria

Senin berarti ceria
Senin adalah mengasyikan
Senin adalah petualangan
Ada harapan di hari senin
Bertemu lagi denganmu di hari senin



Share:

Sabtu, Juli 20, 2013

Pakaian Seorang Guru

Guru dalam bahasa sunda sering disebut sebagai sosok digugu dan ditiru yang berarti diikuti perkataannya dan ditiru perbuatannya. Tentu saja semua berharap pada kebaikan. Perkataan yang baik dan perbuatan yang baik juga.
Mengingat perannya yang sangat besar, guru hendaknya memahami hal ini sebagai sesuatu sangat penting dalam kesehariannya. Ucapan yang baik saat menyapa anak-anak, menyapa teman, dan lain-lain. Nah dalam perbuatan bentuknya bisa beragam. Misalnya cara berjalan, cara bekerja, cara berpakaian guru, dan masih banyak lagi. 
Tentang cara berpakaian, saya akan berbagi pengalaman tentang seorang teman di sekolah. Sekolah kita memang bukan sekolah dengan seragam sekolah yang pada umumnya. Kasual dan santai, demikian saya menggambarkannya. Ada alasan tertentu dari pilihan ini, selain mengajak untuk selalu kreatif bukan karena pakaian juga membangun suasana santai dan kreatif selama belajar dan bermain. Kecuali hari jumat, anak-anak berseragam semacam kaos. Jumat bebas tetapi tetap memperhatikan kesopanan.
Kasual dan santai ini kemudian memberi dasar bagi guru untuk juga bisa seiring anak-anak dalam berpakaian. Guru tidak kalah kasual dan santainya, dengan kaos dan celana jeans yang sopan, guru bisa beraktivitas mengajar dengan santai dan tidak terkekang oleh pakaian dinas yang kaku.
Teman saya bercerita, setiap hari ketika memasuki kelas dia menganggap semacam pertunjukan yang harus ia siapkan mulai dari pakaian, cara menyampaikan materi, dll. 
Bagi saya, berpakaian yang sopan itu penting tetapi tidak terbatas pada jenis bahannya. Jeans dan kaos oblong adalah pilihan utama, sisanya sebagai pelengkap. Pelengkap untuk kegiatan-kegiatan tertentu semacam acara formal. Dari dulu, saya paling tidak suka diatur-atur masalah berpakaian tetapi sekarang dalam konteks pendidikan dan menginspirasi anak-anak, saya jadi lebih suka bereksperimen dengan berbagai jenis berpakaian. Tentu saja selalu mengutamakan kesopanan.
Teringat sebuah buku bacaan tentang sekolah, saat seorang guru perempuan yang selalu lengkap berpakaian blazer di tengah-tengah muridnya yang berpakaian kasual. Ia mengatakan "suatu hari anak akan menggunakan pakaian semacam ini saat mereka memasuki dunia kerja, saya berhak mengenalkannya mulai dari sekarang". Nah dengan dasar itulah saya sekarang suka mengeksplorasi berpakaian saat bersama anak-anak. Kadang kasual, kadang kemeja, kadang berdasi lengkap dengan celana setelan. Semuanya dilakukan untuk memberi referensi bagi anak didik kita di kelas. 
Kadang rapi dengan kemeja dan celana katun. Rapi dengan tampilan seperti orang kantoran.
Kadang menjadi (seperti) petualang dengan pakaian kasual dan celana jeans untuk bergiat bersama anak-anak. Ini pilihan cocok setiap hari, lebih simpel, lebih leluasa bergerak dan bergiat.

Share:

Jumat, Juli 19, 2013

Mengalir Seperti Air

Hidup itu mengalir saja, dengan harapan dan kebaikan yang terus dipupuk setiap hari, kita bisa jalani setiap hari dengan baik. Mengalirkan setiap dinamika yang terjadi serta selalu merefleksikan hal sudah terjadi.
Kemampuan mengalirkan semua ini butuh latihan. Salah satunya adalah kesabaran dan ikhlas. Selalu terbayang si Master Sifu dan Po yang belajar mengendalikan damai mulai dari diri sendiri. Hanya mengalirkan saja tetapi segalanya menjadi terkendali.


Share:

Harapan

Salah satu hal yang tersisa walaupun sedikit dari kotak Pandora adalah harapan. Ini berarti walaupun kecil tetapi sebuah harapan sangatlah besar peranannya dalam kehidupan ini. Mendidik sepenuh jiwa dengan harapan-harapan yang baik untuk anak didik adalah bentuk kepedulian terhadap generasi yang akan datang. Harapan tentang kebaikan dan kehidupan masa depan yang lebih baik.
Membangun harapan dalam diri di setiap anak untuk bisa menjadi dirinya, untuk menjadi manusia seutuhnya yang mampu memberikan kebaikan-kebaikan bagi kehidupan yang lain. Anak tumbuh dan kemudian akan menjadi penerus generasi harus selalu dipupuk harapannya. Sekolah punya peran besar dalam membangun harapan ini. Setiap harapan orangtua agar anaknya mampu menjadi anak yang baik dan harapan setiap anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.
Inilah harapan semua yang harus tetap ada. Anak belajar dari pengalamannya, dan sebagai orangtua harus memberikan banyak harapan tentang the world is good, the world is beautiful, dan the world is truthful.


Share:

Senin, Juli 15, 2013

Mendampingi Sepenuh Jiwa

Kalau berada di sekolah dan masih menganggap sebagai pekerjaan, bersiaplah untuk menerima kondisi terseok-seok dengan ritme anak-anak yang aktif dan membuncah.
Bersama anak-anak adalah sebuah panggilan jiwa, bukan panggilan pekerjaan. Banyak detail-detail yang harus dikerjakan dengan baik untuk mendampingi anak-anak selama mereka berproses. Anak-anak berkembang setiap hari. Itu berarti ada banyak dinamika yang akan terjadi setiap harinya. 
Bayangkan jika kita menganggap itu pekerjaan, pasti berat karena ritme anak itu tidak bisa ditebak. Kita bisa mengarahkannya atau mengikuti. Tergantung pada kondisi yang terjadi pada saat itu.
Mendampingi anak harus sepenuh jiwa karena anak-anak adalah jiwa murni yang masih bisa menangkap sisi-sisi bawah sadar orang dewasa. Saat kita memberikan sepenuh jiwa kita untuk mendampingi mereka maka pendidikan akan bermakna bagi mereka.
Kelas kenangan Bengkirai
Share:

Postingan Populer