Master Shifu: Focus. Focus!
Po: So I should stop talking
Master Shifu: If you can
Dialog di atas adalah percakapan Master Shifu dengan Po. Master Shifu adalah murid Oogway sang guru yang meninggal dunia setelah pewaris pendekar naga ditemukan. Yah Pendekar Naga tersebut ada Po, seekor panda yang nyaris tidak memiliki bentuk dan perawakan sebagai seorang pendekar. Semua orang meragukan keputusan pemilihan Po sebagai pendekar naga. Termasuk yang meragukan adalah murid-murid yang sebelumnya sudah ia didik karena merasa pilihan pendekar naga harusnya salah satu di antara mereka. Tentang keraguan ini sebenarnya Master Shifu sekalipun, awalnya ia tidak yakin. Tetapi karena ia sangat percaya dan yakin dengan sang guru, maka ia tidak meragukan lagi. Ia bersiap mengajari sang pendekar naga!
Dan lebih dari itu, Master Shifu percaya takdir. Ia ditakdirkan untuk mendidik pendekar naga. Tak peduli siapapun itu orangnya, ia meyakini tentang kekuatan besar yang dimiliki oleh Po. Master Shifu menggunakan semua cara dalam mendidik Po. Sampai ia sendiri yang menemukan cara terbaik dalam mendidiknya yaitu sesuaikan dengan diri Po itu sendiri.
Persis seperti Master Shifu, kita belajar menerima takdir sebagai pendidik untuk menerima anak-anak yang memilih kita menjadi pendidiknya. Menerima anugerah semesta untuk memberikan pengalaman tentang hidup di dunia.Kita bisa mendidik mereka dengan berbagai cara sesuai dengan harapan yang kita bangun bersama mereka dalam keseharian. Mendidik seekor panda yang diragukan menjadi seorang pendekar naga yang kelak akan berguna bagi masyarakat.
Master Shifu, saya belajar dari anda!