Suatu hari menjelang sore setelah memberikan instruksi untuk siswa Pendidikan Dasar sebuah Mahasiswa Pecinta Alam dari kampus yang berada di Jalan Setiabudi, Bandung, kami berkumpul di saung yang dijadikan base camp instruktur.
Seorang teman memulai pembicaraan yang menarik, "Tahun depan, kita tidak usah bikin perencanaan pendidikan dasar, langsung sebar formulir kemudian tahap kelas dan tahap lapangan. Orang-orang yang merencanakan pasti itu lagi, ke lapangan juga itu lagi, tinggal kader tiap pos agar tahun depannya mereka tidak ribet lagi bikin perencanaan".
Sekilas perkataan itu seperti bercanda, maklum kalau ada waktu berkumpul, para panitia pasti menyegarkan suasana dengan guyon lucu. Guyonan ini biasanya muncul lagi kalau ada acara kumpul-kumpul anggota. Tak pernah bosan untuk mengulang cerita menyenangkan pada masa lalu.
Nah, kata-kata teman saya itu kemudian saya maknai dikemudian hari. Ada benarnya semua kata-kata dia walaupun ada juga tidak benarnya. Saat itu semua instruktur rata-rata sudah melaksanakan pendidikan dasar minimal dalam jangka waktu 2 tahun. Dinamika di lapangan relatif datar karena semua sudah berjalan lancar dalam relnya masing-masing.
Di sisi yang lain, ada semacam kekhawatiran menurunnya trend penerimaan anggota karena titik jenuh para anggota untuk membuat inovasi. Syukurnya ini tidak terjadi. Kegiatan organisasi tetap berjalan sebagaimana mestinya sampai hari ini.
Seandainya saja semua tidak sadar dengan dinamika dan merasa sombong atas raihan saat itu, bisa jadi organisasi Mahasiswa Pecinta Alam itu sudah lenyap. Alam mengajarkan agar kita tidak sombong. Ini juga yang didengungkan kepada setiap siswa untuk terus semangat menyalakan harapan dalam diri agar bisa memberikan yang terbaik untuk lingkungan, untuk Indonesia.
Hidup hari ini! Saat matahari tak mampu memberikan kehangatan pada tubuh kita, harapkanlah bintang yang memberikannya, jika bintangpun tak mampu, nyalakan kehangatan dari dalam diri sendiri kemudian pancarkan keluar agar orang di sekitarmu merasakan kehangatan akan hadirmu!