Ruang Sederhana Berbagi

Tampilkan postingan dengan label Film Stop Motion. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Film Stop Motion. Tampilkan semua postingan

Sabtu, April 11, 2015

Bermain LEGO Ninjago

LEGO adalah sebuah brand yang sudah tidak diragukan lagi. Dengan kualitas yang mumpuni, sangatlah wajar harga mainan ini termasuk mahal. Tetapi apalah artinya harga jika memberikan nilai pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan kreatif.

LEGO Ninjago (www.lego.com)
Sudah beberapa tahun ini saya menggunakan LEGO sebagai bagian utuh dalam pembelajaran. Bermain dengan LEGO sangatlah menyenangkan. Demikian juga saat belajar, karena menyenangkan, proses belajar menjadi tak terasa. Merancang misalnya, anak-anak sangat menyukai kegiatan merancang. Merancang hal-hal yang berhubungan dengan tema pembelajaran. Misalnya membuat hewan dari balok-balok LEGO, membuat kendaraan, membuat pesawat, membuat rumah, dan masih banyak lagi rancangan yang bisa dilakukan dengan menggunakan LEGO sebagai bahan dasarnya.

Setelah merancang, biasanya anak-anak diajak untuk menggambarkan hasil rancangannya. Bisa variatif sesuai kebutuhan. Menggambar dulu rancangannya atau membuat dulu rancangannya lalu digambar. Dari gambar mereka, serta cerita yang mereka tuangkan, kita bisa memahami karakter mereka. Kesenangan mereka, dan minat mereka. Walaupun mungkin bisa saja berubah pada setiap anak tetapi untuk menggambarkan anak pada saat itu, kegiatan berkarya bisa dijadikan sebagai alternatif.

Salah satu LEGO yang senang dimainkan oleh anak-anak adalah LEGO Ninjago. Karakter Ninja tetapi versi Amerika jadi dibuat menjadi Ninjago atau Ninja + LEGO. Walaupun demikian, cerita Ninjago tetap berlatar Jepang dengan karakter-karakter yang ada di dalamnya. Perkembangannya semakin pesat karena tidak bertumpu pada kekuatan fisik saja. Ninjago juga seiring keberadaan LEGO yang selalu berdasar pada proses perancangan bentuk-bentuk, maka di Ninjago, hadir pula kendaraan, pesawat, naga, dan bentuk-bentuk konstruktif lainnya.

Sangat menyenangkan memang, ayo berkarya dengan LEGO Ninjago dan kembangkan kreativitasmu!


Share:

Kamis, April 09, 2015

LEGO dan Pembelajaran Kreatif

Tak bisa dipungkiri bahwa LEGO sudah menjadi alat pembelajaran yang menyenangkan untuk anak-anak di sekolah. Beberapa sekolah bahkan sudah menjadi LEGO sebagai bagian utuh dalam proses belajarnya. Mulai dari merancang sampai membuat sesuatu yang mengasyikan buat anak-anak.

LEGO dan anak-anak 
Matematika, bisa hadir dengan mudah dipermainan LEGO. Dengan berbagai ukurannya, LEGO memungkinkan guru untuk mengajarkan konsep dasar perkalian, nilai tempat dan nilai angka, dan lain-lain. Dalam seni peran juga LEGO bisa dijadikan sebagai karakter yang menarik untuk anak-anak. Saya sering menjadikan LEGO sebagai bagian utuh dalam proses belajar, baik di rumah ataupun di sekolah.

Untuk kreativitas lanjutannya, LEGO bisa dibuat sebagai film dengan teknik Stop Motion. Beberapa kali saya mencoba walaupun belum sempurna tetapi sudah cukup untuk proyek bersama anak-anak. Misalnya proyek dongeng, proyek kendaraan, dan proyek cerita lainnya.

LEGO bersifat fleksibel yang membuat kita bisa mengkreasikan segala bentuk sesuai keinginan kita. Panduan diawal biasanya hanya sebagai patokan untuk membuat karya bentuk seperti kendaraan, pesawat, dll. Biasanya anak-anak akan suka membongkar ulang setiap mainannya. Jangan khawatir karena LEGO mempunyai kekhasan dalam proses rancang bangunnya. Bisa dibentuk apa saja.
Jadi, ayo buat pembelajaranmu menjadi menyenangkan dengan LEGO.
Di bawah ini adalah cerita tentang sebuah pintu.


Share:

Rabu, Januari 14, 2015

Membuat Film Stop Motion

Membuat karya bersama anak di kelaa bisa dilakukan dengan berbagai media. Dari bahan-bahan alamiah adalah pilihan yang sangat menarik sebagaimana terinspirasi dari Pendidikan Waldorf. Tetapi adakalanya kita butuh sesuatu yang lain, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Nah salah satu karya yang bisa dilakukan bersama anak-anak di sekolah atau juga di rumah yaitu membuat video stop motion. Video Stop Motion ini saya dapatkan dari banyak referensi termasuk dari Wahyu Aditya yang sering mengadakan event kreatif termasuk menampung film pendek dengan bentuk stop motion. Seperti namanya, stop artinya berhenti, lalu motion artinya bergerak. Stop difoto lalu gerakan dan foto lagi.

Inilah tips singkat membuat video stop motion:
1. Siapkan alur ceritanya. Tidak usah banyak cukup singkat saja untuk proses awal. Hal ini berhubungan dengan properti yang harus disiapkan. Cerita singkat berarti properti juga sedikit. Kalau sudah lancar sih tak masalah cerita panjang juga.

2. Siapkan properti tokoh-tokohnya. Yang paling praktis, gunakan saja tokoh dalam permainan Lego. Ada beberapa mainan yang mirip lego yang bisa diberdayakah oleh kita. Murah dan variatif.

3. Susun berdasarkan urutan alur cerita kemudian foto satu persatu sampai adegan terakhir. Pengambilan foto bisa sampai 20-30 kali untuk video stop motion sederhanan. Bisa juga sampai ratusan bahkan ribuan kali untuk alur cerita yang panjang.

4. Latar belakang harus disesuaikan dengan alur cerita. Misalnya di pantai gunakan latar seolah-olah berada di pantai.

5. Kalau sudah selesai, satukan semua hal foto tersebut dalam bentuk video. Banyak aplikasi untuk merender video stop motion. Baik di Os atau juga di playstore. Setelah selesai, video stop motion bisa kita nikmati bersama anak-anak di rumah atau di sekolah

Nah demikianlah tips membuat video stop motion yang bisa dijadikan alternatif berkarya.

Share:

Postingan Populer