Membuat karya bersama anak di kelaa bisa dilakukan dengan berbagai media. Dari bahan-bahan alamiah adalah pilihan yang sangat menarik sebagaimana terinspirasi dari Pendidikan Waldorf. Tetapi adakalanya kita butuh sesuatu yang lain, yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Nah salah satu karya yang bisa dilakukan bersama anak-anak di sekolah atau juga di rumah yaitu membuat video stop motion. Video Stop Motion ini saya dapatkan dari banyak referensi termasuk dari Wahyu Aditya yang sering mengadakan event kreatif termasuk menampung film pendek dengan bentuk stop motion. Seperti namanya, stop artinya berhenti, lalu motion artinya bergerak. Stop difoto lalu gerakan dan foto lagi.
Inilah tips singkat membuat video stop motion:
1. Siapkan alur ceritanya. Tidak usah banyak cukup singkat saja untuk proses awal. Hal ini berhubungan dengan properti yang harus disiapkan. Cerita singkat berarti properti juga sedikit. Kalau sudah lancar sih tak masalah cerita panjang juga.
2. Siapkan properti tokoh-tokohnya. Yang paling praktis, gunakan saja tokoh dalam permainan Lego. Ada beberapa mainan yang mirip lego yang bisa diberdayakah oleh kita. Murah dan variatif.
3. Susun berdasarkan urutan alur cerita kemudian foto satu persatu sampai adegan terakhir. Pengambilan foto bisa sampai 20-30 kali untuk video stop motion sederhanan. Bisa juga sampai ratusan bahkan ribuan kali untuk alur cerita yang panjang.
4. Latar belakang harus disesuaikan dengan alur cerita. Misalnya di pantai gunakan latar seolah-olah berada di pantai.
5. Kalau sudah selesai, satukan semua hal foto tersebut dalam bentuk video. Banyak aplikasi untuk merender video stop motion. Baik di Os atau juga di playstore. Setelah selesai, video stop motion bisa kita nikmati bersama anak-anak di rumah atau di sekolah
Nah demikianlah tips membuat video stop motion yang bisa dijadikan alternatif berkarya.