Ruang Sederhana Berbagi

Kamis, Juli 25, 2013

Perawatan Blog

Bukan hanya tubuh yang butuh perawatan tetapi juga blog. Misalnya mencari template blog menarik, template blog asyik, template blog buku, template blog majalah atau template blog magazine. Pilihannya semakin banyak karena banyak orang yang berbagi sukarela template blog gratis ini.
Ada juga yang senang mengulik sendiri template blog agar selalu segar bugar. Nah perawatan blog itu ternyata mampu menaikan pengunjung. Percaya atau tidak tampilan yang segar itu sangat menyenangkan. Mungkin persis seperti manusia juga. Kalau segar bugar akan kelihatan enak dipandang mata.
Jangan lupakan juga tentang si content is king yang akan menjadi rajanya. Semakin banyak melakukan penyegaran dalam konten akan sangat menarik juga hadirnya si blog tersebut.
Tulisan ini dalam rangka menyambut si royal baby juga yang akan jadi king selanjutnya di England nanti. Eeh malah jadi ke royal baby, gak apa-apa yang penting mencatat sejarah.
Don't think, just do!

Share:

Rabu, Juli 24, 2013

Belajar Dari Master Shifu

Master Shifu: Focus. Focus!
Po: So I should stop talking 
Master Shifu: If you can
Dialog di atas adalah percakapan Master Shifu dengan Po. Master Shifu adalah murid Oogway sang guru yang meninggal dunia setelah pewaris pendekar naga ditemukan. Yah Pendekar Naga tersebut ada Po, seekor panda yang nyaris tidak memiliki bentuk dan perawakan sebagai seorang pendekar. Semua orang meragukan keputusan pemilihan Po sebagai pendekar naga. Termasuk yang meragukan adalah murid-murid yang sebelumnya sudah ia didik karena merasa pilihan pendekar naga harusnya salah satu di antara mereka. Tentang keraguan ini sebenarnya Master Shifu sekalipun, awalnya ia tidak yakin. Tetapi karena ia sangat percaya dan yakin dengan sang guru, maka ia tidak meragukan lagi. Ia bersiap mengajari sang pendekar naga!
Dan lebih dari itu, Master Shifu percaya takdir. Ia ditakdirkan untuk mendidik pendekar naga. Tak peduli siapapun itu orangnya, ia meyakini tentang kekuatan besar yang dimiliki oleh Po. Master Shifu menggunakan semua cara dalam mendidik Po. Sampai ia sendiri yang menemukan cara terbaik dalam mendidiknya yaitu sesuaikan dengan diri Po itu sendiri.
Persis seperti Master Shifu, kita belajar menerima takdir sebagai pendidik untuk menerima anak-anak yang memilih kita menjadi pendidiknya. Menerima anugerah semesta untuk memberikan pengalaman tentang hidup di dunia.Kita bisa mendidik mereka dengan berbagai cara sesuai dengan harapan yang kita bangun bersama mereka dalam keseharian. Mendidik seekor panda yang diragukan menjadi seorang pendekar naga yang kelak akan berguna bagi masyarakat.
Master Shifu, saya belajar dari anda!


Share:

Menonton Film

Bisa jadi bagi beberapa orang menonton film bukan sebagai bagian dari pembelajaran. Tetapi berbeda dengan mereka, saya suka mengajak anak-anak menonton film. Tentu saja dengan judul-judul film yang terpilih. 
Pilihannya beragam mulai dari film dokumenter, film drama, dan film imajinatif. Buat anak-anak (juga buat orang dewasa) menonton film itu mengasyikan. Dalam film kita bisa melihat kehidupan di luar diri kita. Ada tawa, sedih, dan segala perasaan yang tumpah di dalamnya.
Buat pembelajaran, menonton film itu akan membawa anak pada pengalaman imajinasi. Sebut saja film Dr Seus, imajinasi dan hiburan bersatu di dalamnya. Kita bisa belajar tentang kehidupan dari film tersebut.
Hari ini saya mengajak nonton film untuk pertama kalinya di tahun pendidikan 13-14 ini. Saya ingin mengajak mereka dalam pembelajaran tentang fokus, tenang, dan konsentrasi. Lewat film, anak dituntut untuk bisa memfokuskan diri. Hasilnya, untuk satu moment ini ternyata anak-anak mampu fokus dengan baik sesuai harapan.
Suasana saat anak menonton film di pojok perpustakaan sekolah.
Share:

Selasa, Juli 23, 2013

Hari Anak

Hari ini tanggal 23 Juli katanya diperingati sebagai Hari Anak. Tentu ada tujuan dibalik peringatan tersebut. Ada juga makna dibalik peringatan tersebut.
Buat saya, anak adalah dunia yang sangat menyenangkan. Masa yang sangat indah dan penuh dengan kedamaian. Masa dimana belum mengenal dunia sebagai bagian yang terpisahkan dari diri.
Ada tawa di dalamnya juga ada tangis. Yang tidak ada adalah prasangka buruk terhadap segala sesuatu. Yang ada adalah keingintahuan yang besar atas segala sesuatu yang membuatnya bertanya-tanya selalu.
Dalam keseharian, anak tak bisa dipisahkan dari lingkungannya. Sebagai anak yang tumbuh di kampung dengan banyak pohon dan air yang mengalir jernih, dunia anak terasa sangat berkesan dan selalu dekat dengan alam.
Alam adalah bagian dalam diri anak-anak. Untuk itu menjaga alam yang baik sangat mendukung perkembangan anak yang baik.
Sebagai orang dewasa sekarang, tugasnya adalah membangun lingkungan yang kondusif untuk anak-anak tumbuh dengan baik. Selamat Hari Anak!

Share:

Mengulik Tampilan

Sebenarnya saya tidak begitu suka mengutak-atik tampilan blog. Tetapi, tetapi, tetapi, ada seorang anak yang sangat rajin sekali mengubah tampilan blognya. 
Sebenarnya ketika pertama kali demam bloger, saya mencoba-coba banyak tampilan melalui berbagi media. Senangnya saat berhasil membuat sesuatu yang baru, berbeda, dan unik.
Sebenarnya, mengutak-atik HTML itu sudah saya kerjakan lama sekali. Tetapi setelah dunia instan merajalela, saya lebih memilih konten saja daripada tampilan. Tampilan cari yang instan, kemudian fokus di isi. Ingat selalu contens is king!
Sebenarnya tampilan itu sangat penting! Sama pentingnya dengan isi. Nah keduanya harus bisa berjalan beriringan. Dan yang sebenar-benarnya, hari ini saya senang karena bisa membuat hari menyenangkan.

Share:

Menulis

Menulis adalah berkarya! menulis itu menyenangkan. Tulisan (katanya) abadi, menulis juga berbagi kebaikan. Oh iya, saya percaya bahwa benih kebaikan akan menghasilkan buah kebaikan. Jadii.. mari kita berbagi kebaikan!
Based on true story www.andertoons.com
Share:

Senin, Juli 22, 2013

Senin Ceria

Senin berarti ceria
Senin adalah mengasyikan
Senin adalah petualangan
Ada harapan di hari senin
Bertemu lagi denganmu di hari senin



Share:

Sabtu, Juli 20, 2013

Pakaian Seorang Guru

Guru dalam bahasa sunda sering disebut sebagai sosok digugu dan ditiru yang berarti diikuti perkataannya dan ditiru perbuatannya. Tentu saja semua berharap pada kebaikan. Perkataan yang baik dan perbuatan yang baik juga.
Mengingat perannya yang sangat besar, guru hendaknya memahami hal ini sebagai sesuatu sangat penting dalam kesehariannya. Ucapan yang baik saat menyapa anak-anak, menyapa teman, dan lain-lain. Nah dalam perbuatan bentuknya bisa beragam. Misalnya cara berjalan, cara bekerja, cara berpakaian guru, dan masih banyak lagi. 
Tentang cara berpakaian, saya akan berbagi pengalaman tentang seorang teman di sekolah. Sekolah kita memang bukan sekolah dengan seragam sekolah yang pada umumnya. Kasual dan santai, demikian saya menggambarkannya. Ada alasan tertentu dari pilihan ini, selain mengajak untuk selalu kreatif bukan karena pakaian juga membangun suasana santai dan kreatif selama belajar dan bermain. Kecuali hari jumat, anak-anak berseragam semacam kaos. Jumat bebas tetapi tetap memperhatikan kesopanan.
Kasual dan santai ini kemudian memberi dasar bagi guru untuk juga bisa seiring anak-anak dalam berpakaian. Guru tidak kalah kasual dan santainya, dengan kaos dan celana jeans yang sopan, guru bisa beraktivitas mengajar dengan santai dan tidak terkekang oleh pakaian dinas yang kaku.
Teman saya bercerita, setiap hari ketika memasuki kelas dia menganggap semacam pertunjukan yang harus ia siapkan mulai dari pakaian, cara menyampaikan materi, dll. 
Bagi saya, berpakaian yang sopan itu penting tetapi tidak terbatas pada jenis bahannya. Jeans dan kaos oblong adalah pilihan utama, sisanya sebagai pelengkap. Pelengkap untuk kegiatan-kegiatan tertentu semacam acara formal. Dari dulu, saya paling tidak suka diatur-atur masalah berpakaian tetapi sekarang dalam konteks pendidikan dan menginspirasi anak-anak, saya jadi lebih suka bereksperimen dengan berbagai jenis berpakaian. Tentu saja selalu mengutamakan kesopanan.
Teringat sebuah buku bacaan tentang sekolah, saat seorang guru perempuan yang selalu lengkap berpakaian blazer di tengah-tengah muridnya yang berpakaian kasual. Ia mengatakan "suatu hari anak akan menggunakan pakaian semacam ini saat mereka memasuki dunia kerja, saya berhak mengenalkannya mulai dari sekarang". Nah dengan dasar itulah saya sekarang suka mengeksplorasi berpakaian saat bersama anak-anak. Kadang kasual, kadang kemeja, kadang berdasi lengkap dengan celana setelan. Semuanya dilakukan untuk memberi referensi bagi anak didik kita di kelas. 
Kadang rapi dengan kemeja dan celana katun. Rapi dengan tampilan seperti orang kantoran.
Kadang menjadi (seperti) petualang dengan pakaian kasual dan celana jeans untuk bergiat bersama anak-anak. Ini pilihan cocok setiap hari, lebih simpel, lebih leluasa bergerak dan bergiat.

Share:

Jumat, Juli 19, 2013

Mengalir Seperti Air

Hidup itu mengalir saja, dengan harapan dan kebaikan yang terus dipupuk setiap hari, kita bisa jalani setiap hari dengan baik. Mengalirkan setiap dinamika yang terjadi serta selalu merefleksikan hal sudah terjadi.
Kemampuan mengalirkan semua ini butuh latihan. Salah satunya adalah kesabaran dan ikhlas. Selalu terbayang si Master Sifu dan Po yang belajar mengendalikan damai mulai dari diri sendiri. Hanya mengalirkan saja tetapi segalanya menjadi terkendali.


Share:

Postingan Populer