Ruang Sederhana Berbagi

Rabu, Oktober 02, 2013

Relevansi

Suatu siang saya bertemu seorang auditor dari salah satu kementerian pendidikan di Jakarta. Ia menyapa saya dengan baik. Menanyakan nama kemudian pekerjaan. Ia juga mengenalkan dirinya dan menyebutkan pekerjaan. 
Dari pekerjaannya, saya tahu ia seorang auditor. Ia sedang mengaudit kegiatan pelatihan sertifikasi guru. 
Saya pun mengenalkan diri dan kegiatan sehari-hari. Ia kemudian tertarik mengetahui tentang studi saya dan bidang yang saya geluti sekarang.
Ada semacam gurat pertanyaan dalam benaknya. Saya biarkan saja menebak. Memang aneh tetapi bukan sesuatu yang baru. Ia bertanya tentang relevansi.
Tidak ada relevansi dan tidak butuh relevansi untuk mendidik anak-anak. Karena mendidik anak-anak adalah panggilan jiwa. Mendidik anak-anak adalah kerja kreatif. Selama kreativitas dan ide-ide untuk menginspirasi hadir, maka pendidikan akan berlangsung sebagaimana mestinya. 
Relevansi, mari kita berkenalan saja!
Share:

0 komentar:

Postingan Populer