Saya membaca beberapa postingan di Kompasiana tentang salahmologi (saya yakin kata ini juga sudah salah). Ada berbagai macam kesalahan umum yang sering terjadi tetapi tidak disadari sebagai sebuah kesalahan. Saya hendak mengangkat sebuah perumpamaan yang tidak tepat. Dalam sebuah berita misalnya terdapat semata wayang, contoh saja C.Gonzales stiker Persib Bandung mencetak gol semata wayang ke gawang Arema Malang pada pertandingan yang disiarkan secara langsung oleh Anteve. Gol semata wayang ini bertahan sampai akhir pertandingan. Atau anak semata wayang yang menjadi korban penculikan itu, kini sudah ada di pangkuan ayah ibunya.
Katanya, semata wayang itu berarti satu. Nah sekarang kita kupas dulu wayang sebelum mengupas matanya. Benarkah mata wayang itu satu?. Gol Christian Gonzales yang dilesakan ke gawang Arema Malang itu satu, anak semata wayang itu satu. Sekali lagi, benarkah semata wayang itu satu?
Wayang di Jawa Barat bernama Wayang Golek, dalang wayang golek yang terkenal adalah Asep Sunandar Sunarya. Tokoh Wayang Golek yang selalu mengundang gelak tawa adalah Cepot, Dawala, Semar, Astrajingga. Cepot sangat terkenal 'ngabodornya' dibanding tokoh lainnya. Selain tokoh 'bodor' ada juga tokoh serius seperti Arjuna, Bima, Kurawa dll. Sepengetahuan saya dari beberapa literatur dan wayang golek yang pernah saya lihat, matanya dua, tidak satu.
Lalu di Cirebon ada wayang wong atau wayang orang, wayang orang juga setelah saya selidiki ternyata bermata dua. Artinya wayang golek bermata dua, wayang wong juga bermata dua, berarti C.Gonzales mencetak gol semata wayang itu bisa jadi dua gol yang dia sarangkan ke gawang Arema Malang.
Berbeda lagi ceritanya jika mata wayang yang dimaksudkan adalah mata wayang kulit dari Jawa. Wayang kulit itu hanya satu sisi saja. Mungkin mata wayang yang dimaksudkan di kalimat C.Gonzales mencetak gol semata wayang ke gawang Arema Malang itu adalah mata wayang kulit yaitu satu. Karena kenyataannya C.Gonzales memang hanya mencetak satu gol saja untuk kemenangan Persib Bandung atas Arema Malang.
0 komentar:
Posting Komentar