"Jika ingin sesuatu dalam hidup ini, berusahalah meraihnya" (Christhoper Johnson McCandless - Into The wild)
"Aku ingin pergerakan yang dinamis, bukan kehidupan yang tenang. Aku mendambakan kegairahan, bahaya, dan kesempatan untuk mengorbankan diri bagi orang yang kucintai, aku merasakan di dalam diriku tumpukan energi sangat besar yang tidak menemukan penyaluran didalam kehidupan kita yang tenang" (Leo Tolstoy - Family Happiness)
Saya tidak membaca tuntas bukunya tetapi saya tuntas menonton filmnya. Film ini ataupun buku ini sangat bagus, tidak banyak orang yang memilih hidup seperti Christhoper Johnson McCandless (selanjutnya disebut Chris), dia menyebut dirinya sebagai Alexander Supertram. Chris memiliki jiwa yang resah. Ia selalu menanyakan kehidupan ini. Ia bandingkan antara keadaan dirinya dengan keadaan-keadaan manusia yang kerap ditemukannya di tempat-tempat kumuh di kotanya. Ia pun bertanya-tanya lagi. Melalui pengembaraan menuju Alaska ini, ia berharap dapat jawab tentang pertanyaan-pertanyaan yang muncul itu. Maka, tak ragu lagi, pengembaraan pun dimulainya.
Ia menyukai-betul Leo Tolstoy. Ia bahkan meniru gaya dan prinsip hidup Tolstoy. Baginya, hidup yang paling menyenangkan adalah dengan mengabaikan kehidupan yang bergelimang kekayaan, hak-hak istimewa, dan kemudian hidup di tengah orang-orang tak-punya. Semakin lama semakin sadar dirinya, betapa muaknya hidup ditentukan oleh kekayaan orangtuanya, betapa mengesalkannya hidup harus sesuai dengan harapan orangtuanya.
Sekali lagi saya katakan, tidak banyak orang yang memilih hidup seperti itu. Kisah ini membuktikan ada seorang menjalani hidupnya dengan tekad yang kuat, tentunya disamping tokoh-tokoh lain yang juga memiliki tekad kuat, saya belajar banyak dari kisah ini.
"Aku ingin pergerakan yang dinamis, bukan kehidupan yang tenang. Aku mendambakan kegairahan, bahaya, dan kesempatan untuk mengorbankan diri bagi orang yang kucintai, aku merasakan di dalam diriku tumpukan energi sangat besar yang tidak menemukan penyaluran didalam kehidupan kita yang tenang" (Leo Tolstoy - Family Happiness)
Christopher Johnson Mccandless |
Ia menyukai-betul Leo Tolstoy. Ia bahkan meniru gaya dan prinsip hidup Tolstoy. Baginya, hidup yang paling menyenangkan adalah dengan mengabaikan kehidupan yang bergelimang kekayaan, hak-hak istimewa, dan kemudian hidup di tengah orang-orang tak-punya. Semakin lama semakin sadar dirinya, betapa muaknya hidup ditentukan oleh kekayaan orangtuanya, betapa mengesalkannya hidup harus sesuai dengan harapan orangtuanya.
Sekali lagi saya katakan, tidak banyak orang yang memilih hidup seperti itu. Kisah ini membuktikan ada seorang menjalani hidupnya dengan tekad yang kuat, tentunya disamping tokoh-tokoh lain yang juga memiliki tekad kuat, saya belajar banyak dari kisah ini.