Ada sebuah kata yang sangat kuat untuk menggambarkan sosok Sir Alex Fergosun, integritas. Yah, integritas Sir Alex Ferguson sudah tidak bisa diragukan lagi. Memegang sebuah klub sebesar Mancherster United di kompetisi besar yang persaingannya sangatlah ketat tentu membutuhkan banyak strategi dan kekuatan mental untuk bisa memenangi setiap laga yang berlangsung.
Integritas Sir Alex Ferguson atau SAF tapi bukan AF yang disebut korupsi daging sapi, bukan Ahmad Fathanah. Dialah Sir Alex Ferguson yang tahu benar sebuah integritas akan menghasilkan waktu yang lama dan proses yang panjang di awal tapi buahnya akan dirasakan oleh semua menjelang akhir.
Integritas Sir Alex Ferguson pulalah yang menyebabkan Mancherster United mampu berprestasi sebesar sekarang. Dengan ketelatenan, ketekunan, dan keuletan Sir Alex Ferguson, maka talenta-talenta muda hasil binaan atau juga hasil pencarian pada talent scouting menghasilkan prestasi menggembirakan untuk klub.
Teka-teki pengganti Sir Alex Ferguson terbuka saat ia mengumumkan sosok David Moyes sebagai suksesornya. David Moyes sama-sama dari Irlandia. David Moyes juga sosok yang sangat berintegrasi dengan klubnya, Everton. Bahkan sebenarnya, dari pengakuan David Moyes, dia tidak akan meninggalkan klubnya seandainya bukan Sir Alex Ferguson yang memintanya.
David Moyes hampir memiliki kesamaan dengan Sir Alex Ferguson. Selain sama-sama orang Irlandia, David Moyes juga sama-sama berkarakter kuat sebagai sosok yang memiliki integritas tinggi terhadap tim yang dilatihnya. Sir Alex Ferguson sadar betul untuk membangun sebuah tim besar tidak perlu instan. Cukup dengan membangun kualitas permainan yang baik, kerja sama yang baik, dan konsisten.
Nah, yang menarik sekarang adalah menunggu saat-saat David Moyes melepaskan dominasi Sir Alex Ferguson di Theater Of Dream. Tentu saja dengan tetap memiliki respek yang tinggi terhadap sang manajer sensasional, Sir Alex Ferguson.