Perjalanan jauh akan terasa membosankan jika kita tidak
kreatif mengemas sebuah kegiatan selama diperjalanan. Oh iya, untuk sekarang mah
tidak terlalu membosankan karena beragam hiburan sudah hadir di genggaman kita.
Yah, buat yang menumpang sih gak masalah tapi buat yang pegang kendali supir,
memegang hape itu berbahaya dan sangat dilarang. Tidak diperbolehkan secara
hukum dan bisa ditilang kalau memang benar-benar memainkan hape sambil nyupir.
Banyak akibat yang bisa ditimbulkan seandainya menyupir
sambil memegang hape, yaitu:
Pertama, kehilangan konsentrasi. Orang yang pegang hape
rata-rata pikirannya berada di hape tersebut, fokus pada hal yang sedang ia
lihat dan tidak sadar hal yang terjadi di sekelilingnya.
Kedua, membahayakan pengendara lain. Ingat, saat mengendarai
di jalanan, banyak orang di sekitar yang juga menggunakan jalan yang sedang
kita pakai. Jangan mentang-mentang anak raja yang bisa melenggang kangkung dan
tak peduli kiri kanan depan belakang. Sedikit senggolan ke kiri ke kanan ke
depan atau ke belakang akan mengakibatkan kecelakaan fatal buat pengendara
lain. Be carefull ya guys alias hati-hati okeeeey!
Ketiga, cukup dua saja di atas. Ketiganya silahkan cari
sendiri akibatnya jika melanggar hukum dan juga melanggar aturan di jalan.
Waw Cheese Stick yang menemani perjalanan (iden) |
Nah, dari sekian banyak teman perjalanan itu, saya punya
teman baik yang selalu senang berbagi kebahagiaan. Tak perlu disebutkan namanya
yah, yang pasti kebaikannya tersebut hadir lewat sebuah kiriman yang datang dari
sebuah perusahaan pengantar paket-paket ke alamat rumah saya. Bentuknya unik
dengan kemasan yang menarik. Warna kuning mendominasi dengan jenis huruf yang
baik sehingga mudah dikenali. Itulah yang ada di dalam paket tersebut.
Dibuka dengan penuh perhatian, lalu muncullah sebuah cheese
stick yang renyah dan gurih. Harap dicatat yah, renyah dan gurih. Sekali kriuk
di mulut akan membuat mulut ini menagih kriuk selanjutnya. Eh keterusan dan
keasyikan kriuk-kriuk yang pecah di antara gigi di dalam mulut, garing dan
sekali lagi renyah dan gurih. Inilah waw food yang kemudian menemani perjalanan
saya waktu itu. Menemani meliuk-liuk di antara bukit menuju Garut Selatan ke
Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang lalu pulang lewat jalur selatan Garut.
Waw Food ini setia sekali menemani perjalanan saya. Aslinya
gak bikin kantuk karena gigi terus bekerja dan mulut terus mengunyah. Terima
kasih WawFood!
Ke Kawah Kamojang bawa si Waw Cheese Stick (iden) |
Di Jalur Selatan Garut juga bareng si Waw Cheese Stick (iden) |
Menikmati Kawasan Cukul di Selatan Bandung dengan bonus hamparan kebun teh dan danau serta udara segar nan dingin-dingin itu enak bareng sambil mengkriuk si Waw Cheese Stick (iden) |
#eh di foto perjalanan bungkus Waw Cheese Stick-nya gak
kelihatan soalnya keselip-selip di jok entah depan belakang samping kiri
samping kanan, pokoknya walau gak kelihatan Waw Food sudah ada di hati #eh #eh
sudah masuk perut juga kali tapi rasanya tetap menempel di hati koq J