Ruang Sederhana Berbagi

Minggu, September 04, 2016

Ceria di Sekolah Bianglala

"Kami siswa siswi SD Bianglala, anak yang jujur, jujur, jujur. Tanggungjawab, tanggungjawab, tanggungjawab. Visioner, visioner, visioner. Disiplin, disiplin, disiplin, Kerjasama, kerjasama, kerjasama. Adil, adil, adil. Peduli, peduli, peduli!"
Suara anak-anak terdengar serentak ketika memasuki Sekolah Bianglala pada pagi hari. Nilai-nilai yang diucapkan tersebut rutin diucapkan sebelum memulai kegiatan di masing-masing kelas. Pun ketika akan bergiat dengan orangtua, nilai-nilai yang menjadi cita-cita sekolah selalu diucapkan bersama-sama. Hal ini mengingatkan saya pada kegiatan kepanduan yang selalu diucapkan bersama-sama setiap pagi sebelum bergiat dan malam hari sebelum istirahat.
Sekolah Bianglala
Sekolah Bianglala bisa jadi salah satu sekolah alternatif yang juga menarik di Kota Bandung. Dengan semangat membangun pendidikan Indonesia yang lebih baik, sekolah-sekolah alternatif akan terus saya tulis dan saya dukung kehadirannya di Indonesia. Termasuk salahsatunya adalah Sekolah Bianglala ini. Sekolah Bianglala dengan tagline sport, art, good ethic, dan music ini sudah lama menjadi perbincangan di kalangan pendidik di Kota Bandung karena kiprahnya dalam menjadikan musik dan olah raga sebagai bagian penting dalam pembelajarannya. Team musik yang ada di Sekolah Bianglala termasuk salah satu team yang sering mendapat tempat di setiap event di Kota Bandung. Mulai dari musik modern sampai musik tradisional mendapat tempat yang sama di Sekolah Bianglala.
Angklung misalnya, dengan group angklung yang mereka bina, Sekolah Bianglala sering tampil di acara-acara seperti kegiatan lingkungan, seni dan budaya. Anak-anak yang belajar musik tradisional selalu dilibatkan dalam setiap acara tersebut. Mereka silih berganti bersama-sama memainkan musik-musik yang menarik dalam pembelajarannya.
Setiap akhir tahun, Sekolah Bianglala rutin mengadakan pentas akhir tahun dengan tema-tema yang menarik seperti the soul of music, dll. Pentas yang memberikan pembelajaran kemandirian dan percaya diri dalam anak-anak ini patut diapresiasi. Tak banyak sekolah-sekolah apalagi sekolah umum yang mampu menghadirkan hal-hal menarik untuk anak didiknya. Bisa jadi karena keterbatasan ruang dan waktu atau juga banyaknya peserta didik di sekolah umum yang membuat sulit dalam mengorganisir jika harus mementaskan dan semua memiliki peran yang sama dalam setiap acara pementasan. Bisa dimaklumi!
Dalam hal olah raga, Sekolah Bianglala termasuk sekolah yang peduli dan memiliki pandangan yang menarik yang menjadikan olah raga sebagai bagian dari pembentukan karakter dalam pendidikan karakter yang mereka bangun dalam diri anak didiknya. Yah, olah raga mengajarkan banyak hal untuk anak didik, seperti sportivitas, kerjasama, kemandirian, dan respek serta nilai-nilai pendidikan lainnya yang menarik dalam sebuah kegiatan olah raga. Saya termasuk orang yang dahulu lebih suka pelajaran olah raga daripada terlalu lama duduk manis di dalam kelas.
Bisbol, Softball, kasti, basket, beladiri, futsal, adalah kegiatan olah raga yang populer di Sekolah Bianglala. Khusus untuk Softball, Sekolah Bianglala bekerjasama dengan klub Rusa Hitam untuk membina atlet-atlet mudanya. Rusa Hitam adalah klub profesional di Kota Bandung. Pembinaan atlet usia muda ini sangat menarik karena seyogianya anak-anak memiliki porsi yang besar dalam keterampilan fisik. Anak-anak yang bergerak dalam aktivitas hariannya di sekolah akan berbeda dengan anak-anak yang terlalu banyak dipapar oleh akademis di dalam kelas.
Nah, sebagai sekolah alternatif di Kota Bandung, buat saya olah raga bersama anak-anak menjadi penting untuk selalu dilakukan. Sayangnya menurut beberapa orangtua yang menyekolahkan anaknya di sana, hubungan antara sekolah dengan rumah belum terbangun dengan baik, seolah-olah sekolah berjalan sendiri dan orangtua tinggal dukung saja. Ada sisi positif dan negatifnya dari hal tersebut. Positif dan negatifnya tergantung dari persfektif orangtua atau sekolah. Walau demikian, sekolah alternatif tetap saja mendapat tempat yang menarik bagi pegiat pendidikan yang sudah lama menantikan bentuk pendekatan yang baru. Sudah terlalu lama berdinamika dengan masalah akut pendidikan di Indonesia, maka kehadiran sekolah alternatif seperti Sekolah Bianglala ini menjadi angin segar bagi masa depan pendidikan di Indonesia. Semoga saja semakin banyak orang yang terinspirasi dari Sekolah Bianglala dan muncul sekolah-sekolah alternatif lainnya yang menawarkan pendekatan pendidikan yang manusiawi, holistik, ramah anak, dan kreatif. Aamiin!


Share:

0 komentar:

Postingan Populer