
Saat membaca novel Bandar, saya merasakan tipisnya batas antara fiksi dan nonfiksi, imajinasi dan kenyataan, mimpi dan realitas. Diombang-ambing sedari awal sampai akhir. Disinilah letaknya mengapa saya tahan membaca novel Bandar dibanding novel lainnya. Terbius antara cerita fiksi dengan realitas.Bandar, menceritakan sosok perempuan dari sebuah kampung yang kemudian melalui proses berat hidupnya membentuk karakter yang tangguh bahkan sampai tua....