Ingat lagu, hap hap hap.. tangkap! Ini bukan tentang lagu ini, ini tentang menangkap makna kemudian merefleksikannya sebagai sebuah catatan dari setiap diskusi menarik. Diskusi bersama banyak orang tentang berkegiatan dalam kelas.
Menangkap
rasa. Rasa adalah hal penting yang harus diasah selama berinteraksi dengan
anak-anak. Rasa menimbulkan kepekaan, dengan kepekaan ini sedikit demi sedikit kita
belajar memahami anak. Saat anak antusias berkegiatan atau saat anak ternyata
kurang antusias. Dengan terus diasah dalam bentuk diskusi dan pengalaman
langsung, kepekaan ini menjadi modal untuk kita dalam mengolah kegiatan di
kelas.
Selanjutnya adalah Menangkap keberhasilan kecil dalam mengelola kegiatan. Semakin terbukanya diskusi tentang keberhasilan setiap kakak dalam mengelola kegiatan kelas, semakin termotivasi untuk menangkap segala sesuatu yang terjadi selama berkegiatan. Ini menjadi sangat penting bagi kita untuk mencari dan menangkap sisi-sisi lain dari pengamatan kelas. Kita juga mempunyai catatan untuk diskusi dengan partner tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan atau akan dilaksanakan.
Kemudian yang menarik juga yaitu Tukar pengalaman dan ide dalam berinteraksi. Dari tukar pengalaman ini, kita bisa menangkap banyak pembelajaran dari pengalaman kakak-kakak yang mengelola kegiatan dengan baik terutama saat berinteraksi dengan anak. Ide-ide ini menjadi referensi bagi kita ketika kita berada dalam kondisi yang sama. Misalnya melihat pengalaman kakak saat mengondisikan anak yang aktif . Tukar ide lainnya misalnya tentang berkarya dan melihat hal-hal kecil yang luput dari arahan. Ide-ide berkarya menjadi sangat penting karena bisa menjadi bahan menarik untuk pembelajaran anak. [iden wildensyah]
Romantic Scene of the Seasons (wallcoo.net |
Selanjutnya adalah Menangkap keberhasilan kecil dalam mengelola kegiatan. Semakin terbukanya diskusi tentang keberhasilan setiap kakak dalam mengelola kegiatan kelas, semakin termotivasi untuk menangkap segala sesuatu yang terjadi selama berkegiatan. Ini menjadi sangat penting bagi kita untuk mencari dan menangkap sisi-sisi lain dari pengamatan kelas. Kita juga mempunyai catatan untuk diskusi dengan partner tentang kegiatan yang sudah dilaksanakan atau akan dilaksanakan.
Kemudian yang menarik juga yaitu Tukar pengalaman dan ide dalam berinteraksi. Dari tukar pengalaman ini, kita bisa menangkap banyak pembelajaran dari pengalaman kakak-kakak yang mengelola kegiatan dengan baik terutama saat berinteraksi dengan anak. Ide-ide ini menjadi referensi bagi kita ketika kita berada dalam kondisi yang sama. Misalnya melihat pengalaman kakak saat mengondisikan anak yang aktif . Tukar ide lainnya misalnya tentang berkarya dan melihat hal-hal kecil yang luput dari arahan. Ide-ide berkarya menjadi sangat penting karena bisa menjadi bahan menarik untuk pembelajaran anak. [iden wildensyah]
0 komentar:
Posting Komentar