Beberapa hari yang lalu saya menulis apresiasi untuk Tony Fernandes, seorang yang inspiratif karena tanggungjawab dan kekuatan karakternya dalam membangun Maskapai AirAsia menjadi besar. Sebagai salah satu orang yang pernah menumpang di pesawat AirAsia, saya dikirim surat. Surat yang sama saya yakin disebar kesemua costumer AirAsia.
Inilah surat yang dikirimkan via email:
Beberapa pekan terakhir adalah masa-masa paling sulit dalam hidup saya sejak mendirikan AirAsia 13 tahun yang lalu.
Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan kepada kami semua. Ungkapan kasih dan motivasi dari Anda menguatkan tekad kami untuk menjadi lebih baik lagi. Saat ini investigasi masih terus berlangsung, dan kami akan selalu mengabarkan perkembangan terkini sesaat setelah tersedianya informasi terbaru.
Yakinlah, bahwa kami berkomitmen untuk mengevaluasi dan menyempurnakan produk serta layanan kami. Kini kami semakin fokus untuk memberikan yang terbaik bagi Anda.
Sekalipun ini adalah masa-masa terberat, kami akan tetap menjadi yang terbaik di dunia dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada Anda.
Bersama 17.000 karyawan Allstars AirAsia, kami mengajak Anda untuk turut mendoakan anggota keluarga serta orang-orang tercinta yang berada dalam penerbangan QZ8501.
#togetherwestand
Dengan penuh kasih sayang,
Sekalipun ini adalah masa-masa terberat, kami akan tetap menjadi yang terbaik di dunia dan memberikan layanan yang lebih baik lagi kepada Anda.
Bersama 17.000 karyawan Allstars AirAsia, kami mengajak Anda untuk turut mendoakan anggota keluarga serta orang-orang tercinta yang berada dalam penerbangan QZ8501.
#togetherwestand
Dengan penuh kasih sayang,