Ruang Sederhana Berbagi

Sabtu, Mei 02, 2015

Hari Pendidikan dan Kreatif Mendidik

Sudah banyak yang tahu, yah anggap saja demikian bahwa 2 Mei itu adalah Hari Pendidikan Nasional setelah 1 Mei kemarin Hari Buruh Internasional. Apakah ada korelasi antara pendidikan dengan buruh? Ini pertanyaan menarik. Untuk menjawabnya harus ada penelitian atau minimal kajian mendalam antara keduanya. Misalnya tentang apakah pendidikan itu bagian penting dari buruh atau sebaliknya buruh itu bagian penting dari pendidikan.

Ki Hadjar Dewantara di google
Hari Pendidikan Nasional selalu identik dengan seorang tokoh yang bernama Ki Hadjar Dewantara. Sosok pahlawan nasional yang pemikirannya dan orang berasal dari Indonesian tetapi dipraktikan di Finlandia. Finlandia kemudian menjelma menjadi sebuah negara dengan kualitas pendidikan terbaik di dunia mengalahkan Jepang yang pada beberapa tahun pernah menjadi negara dengan sistem pendidikan yang baik. 

Ki Hadjar Dewantara adalah tokoh dibalik perguruan Tamansiswa yang mempraktikan konsep-konsep pendidikannya dengan baik sesuai pemikiran Ki Hadjar Dewantara. Tokoh inspiratif tersebut mampu membuat terobosan pendidikan konvensional pada jamannya. 

Saya membaca beberapa buku Ki Hadjar Dewantara kemudian meresapi makna dan mencoba melakukan pendekatan pendidikan di kelas sesuai dengan referensi yang dituliskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Rasanya sangat menyenangkan saat membangun suasana kelas yang asyik untuk belajar dibandingkan dengan kelas yang monoton. Saya menyebutnya dengan Kreatif Mendidik. 

Kreatif Mendidik adalah sebentuk manifesto pendidikan yang saya dalami dan saya kembangkan bersama anak-anak. Berawal dari sebuah buku yang saya tulis juga yang berjudul Mendidik Itu Kerja Kreatif. Buku yang ada eh yang diterbitkan sebuah penerbit online terbesar yaitu Bitread (sila mengunduh di aplikasi android dengan kata kunci BITREAD) ini berisi pengalaman dan sisi-sisi lain dari sebuah kalimat Kreatif Mendidik dan Mendidik Kreatif.




Share:

0 komentar:

Postingan Populer